Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menghadirkan layanan 5G di Belitung, sebagai salah satu daerah dengan pangsa pasar tertinggi, guna mendukung acara pertemuan Development Ministerial Meeting (DMM) G20.
Sejumlah titik telah diaktifkan jaringan 5G XL Axiata, seperti lokasi acara di Hotel Sheraton Jalan Pantai Penarikan Dusun Timur Jaya, Tanjung Binga, Pulau Belitung dan Bandar Udara International H.A.S. Hanandjoeddin.
Dukungan jaringan 5G ini juga sebagai upaya menunjukkan keseriusan mempersiapkan layanan 5G di masa mendatang.
Group Head XL Axaita West Region, Desy Sari Dewi, mengatakan, Belitung merupakan salah satu winning area XL Axiata, dengan pangsa pasar terbesar sejak lebih dari 10 tahun silam.
Baca Juga: Tanggapi Kebocoran Data Kartu SIM, XL Axiata: Kami Terapkan Standar Internasional
"Melalui layanan 5G, XL Axiata bisa menyukseskan acara DMM G20 Belitung, yang akan bisa meningkatkan reputasi Indonesia di mata masyarakat dunia,” ujarnya.
Desy menambahkan, dari sisi teknis, jaringan 5G di Belitung ini menggunakan frekuensi yang ada secara dynamic spectrum sharing (DSS).
Untuk dapat menikmati layanan 5G ini, peserta pertemuan atau masyarakat di lokasi layanan, perlu menggunakan smartphone 5G serta simcard yang dilengkapi uSIM.
Layanan 5G ini menghadirkan keunggulan kecepatan akses internet dan data yang sangat cepat, dengan latency lebih rendah, dan jumlah kerapatan koneksi yang juga lebih banyak dari 4G.
Kemampuan tersebut akan sangat membantu dokumentasi dan pengiriman data berupa dokumen, foto, hingga video serta aktivitas broadcasting yang biasanya dibutuhkan di pertemuan besar internasional.
Baca Juga: Kominfo Masuk Trending Topic Twitter Indonesia Usai Kebocoran Data Kartu SIM, Warganet Ngamuk
Sebanyak 22 negara delegasi dijadwalkan akan menghadiri gelaran G20 ini di Belitung.
DMM sendiri merupakan bagian dari rangkaian Presidensi G20 Indonesia 2022, yang diketuai Kementerian PPN/Bappenas sebagai focal point perwakilan Pemerintah RI.
Selain menghadirkan jaringan 5G, XL Axiata juga memperkuat jaringan 4G di Provinsi Bangka Belitung.
Diharapkan, para delegasi pertemuan tersebut, baik dari dalam maupun luas negeri, juga akan melakukan perjalanan wisata di Bangka Belitung.
Untuk itu, penguatan jaringan telah dilakukan, antara lain berupa optimasi, fiberisasi, perluasan jangkauan, hingga peningkatan kapasitas jaringan di lokasi-lokasi strategis dan destinasi wisata unggulan.
Penguatan jaringan di Bangka Belitung sendiri sebenarnya juga terus dilakukan XL Axiata sepanjang tahun, mengingat trafik layanan yang juga terus meningkat.
Sejak awal 2022 atau semenjak meredanya pandemi Covid-19, hingga saat ini trafik telah meningkat sekitar 110 persen.
"Saat ini di Belitung ada sekitar 2.000 toko pulsa yang menyediakan produk XL Axiata, yanng tersebar hingga ke wilayah kecamatan dan desa-desa yang sudah terjangkau layanan XL Axiata," pungkas Head of Sales XL Axiata area Lampung - Babel, Sarroso Dwi Panggah.