Suara.com - Kota Tua Jakarta menjadi salah satu lokasi wisata yang banyak dikunjungi. Tak heran jika banyak penjual yang menjajakan barang apa pun, seperti yang dilakukan kakek Rohandi, penjual terompet yang viral belakangan ini.
Lelaki sepuh berusia 76 tahun tersebut menjadi sorotan warganet usai terekam menjual terompet dan tisu di Kota Tua, namun sepi pembeli.
Seorang warganet dengan akun TikTok donnyrapu tak sengaja bertemu dengan kakek tersebut di area Kota Tua Jakarta. Dalam video yang diunggah pada 4 September, tampak kakek Rohandi berusaha untuk menjajakan barang yang dijualnya.
Lelaki itu sesekali terlihat meniup terompet untuk anak-anak agar menarik minat pembeli dan menawarkan tisu ke orang yang berlalu-lalang.
Baca Juga: Mudah! Cara Logout Akun Netflix di TV Melalui Aplikasi Smartphone
"Di tengah keramaian kawasan Kota Tua yang baru, ada seorang kakek penjual tisu dan terompet anak. Di antara pedagang lainnya, kakek termasuk sepi pembeli. Mungkin karena dagangannya bukan sesuatu yang dibutuhkan. Aku coba beli dan sedikit cari informasi," tulis pemilik akun.
Diketahui bahwa harga tisu yang dijual oleh kakek Rohandi sebesar Rp 5.000. Setelah memperhatikan kakek tersebut, pemilik akun pun mengikutinya untuk mengetahui arah pulang kakek Rohandi.
Rupanya, lelaki berusia senja itu tinggal di emperan toko selama lima bulan belakangan ini karena tidak memiliki uang untuk menyewa indekos atau kontrakan.
Sementara itu, istrinya berada di kampung halamannya, Garut. Kakek Rohandi juga memiliki tiga orang anak yang telah berkeluarga dan saat ini sudah tidak tinggal bersama lagi.
Untuk memenuhi kebutuhannya dan sang istri, kakek Rohandi menjual tisu dan terompet untuk anak-anak.
Baca Juga: Tertidur Pulas, Lelaki Ini Tak Sadar Plafon Rumahnya Runtuh hingga Mengenai Wajah
Menurut keterangan, kakek Rohandi bekerja setiap Kamis hingga Minggu, lalu pulang ke kampung halaman pada Senin untuk menemui istrinya.
Dalam video tersebut, pemilik akun menawarkan bantuan kepada kakek Rohandi untuk mendirikan usaha di kampung halaman. Ini dilakukan agar kakek Rohandi tidak lagi tidur di emperan toko atau kemungkinan terburuk terkena razia.
Dalam video terpisah, pemilik akun telah membuka donasi untuk kakek Rohandi melalui kitabisa.com. Hingga artikel ini ditulis, terpantau sebanyak Rp 101,7 juta dari target Rp 150 juta telah terkumpul.
Unggahan yang telah dilihat sebanyak lebih dari 5,3 juta penayangan dan disukai sebanyak lebih dari 814.500 kali oleh sesama pengguna TikTok itu pun menuai beragam komentar.
"Terkadang suka kasihan kalau lihat orang yang sudah tua bekerja keras kayak gitu, apalagi kalau nggak ada yang beli, suka pengen nangis lihatnya. Mau beli barangnya, tapi nggak ada uang," tulis akun marsyaaryatna030
"Semoga anak-anaknya lihat video ini," komentar ika.afr
"Di usia kakek, seharusnya tinggal menikmati hari tuanya. Sehat selalu dan diberkati Tuhan," tambah jeiinmoren
"Paling nggak bisa lihat yang kayak gini, langsung mewek. Terima kasih orang baik yang mau donasi," ungkap syxzbyte
"Wah kemarin aku beli tisunya karena emang kelihatan lesu banget, diem, kasihan," sahut l22siska