Suara.com - Amerika Serikat akan semakin menjadi angkatan perang paling canggih di dunia setelah Kementerian Pertahanannya memberikan lampu hijau untuk perangkat kacamata augmented reality Microsoft HoloLens.
Seperti dilaporkan PC Magazine akhir pekan lalu, Pentagon mengumumkan bahwa Angkatan Darat AS sudah mengantongi izin untuk membeli HoloLens pada Agustus kemarin.
Kini Angkatan Darat AS sedang menantikan izin dari Pentagon untuk menggunakan kacamata cerdas tersebut. Ada pun HoloLens yang akan digunakan oleh militer AS tersebut adalah versi yang telah dimodifikasi, agar cocok digunakan dalam pertempuran.
Dinamai Integrated Visual Augmentation System atau IVAS kacamata cerdas ini dikembangkan dari HoloLens yang menyediakan beragam fungsi dan diklaim membuat tentara lebih efektif dalam pertempuran.
Baca Juga: Microsoft Temukan Bug Berbahaya di Aplikasi TikTok Versi Android, Waspada!
"Headset IVAS, yang dikembangkan dari HoloLens dan diperkaya oleh layanan cloud Microsoft Azure, adalah platform yang bisa membuat tentara lebih aman dan efektif," jelas Microsoft dalam sebuah blog pada 2021 lalu.
Fungsi kacamata itu beragam, mulai dari membuat tentara lebih awas dengan lingkungan sekitar dengan menayangkan target atau musuh di lokasi tersembunyi atau menyajikan pemantauan drone secara langsung, sehingga pada akhirnya memudahkan prajurit dalam menyusun taktik serta berbagi informasi.
Microsoft sendiri memenangkan kontrak pengadaan sistem visual augmentasi dari Pentagon pada Maret 2021 lalu. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu kabarnya akan memproduksi 120.000 unit HoloLens untuk militer AS.
Rencananya untuk tahap awal militer AS akan memesan 5000 unit HoloLens dari Microsoft untuk digunakan dalam latihan.
Baca Juga: Lenovo Glasses T1 Dikenalkan, Kacamata Pintar Buat Streaming hingga Main Game