Tim Phoenix dan Eighteen Plus Kena Banned di PMPL SEA Championship 2022 Fall

Selasa, 06 September 2022 | 08:22 WIB
Tim Phoenix dan Eighteen Plus Kena Banned di PMPL SEA Championship 2022 Fall
Ajang PMPL SEA Championships 2022 Fall Play-Ins. (pmplsea.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua tim Esports asal Vietnam, yaitu 4ANIX (Phoenix Esports) dan ETP (Eighteen Plus Esports) terkena banned selama satu tahun karena bekerja sama selama PMPL SEA Championships 2022 Fall Play-Ins.

Banned tersebut diberikan oleh PUBG Mobile Esports kepada Phoenix dan Eighteen Plus.

"Dengan ini kami mengumumkan bahwa 4ANIX (Phoenix Esports) dan ETP (Eighteen Plus Esports) asal Vietnam mendapatkan sanksi berupa banned permanen dari seluruh Tournament Official PUBG Mobile selama satu tahun karena kedapatan melakukan teaming," tulis akun Facebook PUBG Mobile Esports Indonesia, seperti dikutip dari Sportskeeda pada Selasa (6/9/2022).

Pengumuman Phoenix dan Eighteen Plus terkena banned dari PUBG Mobile Esports Indonesia. (Facebook / @PUBGMesportid )
Pengumuman Phoenix dan Eighteen Plus terkena banned dari PUBG Mobile Esports Indonesia. (Facebook / @PUBGMesportid )

Dalam penyelidikan yang dilakukan, PUBG Mobile Esports melaporkan melalui media sosial bahwa Phoenix dan Eighteen Plus melakukan kerja sama di PMPL SEA Play-Ins. Tindakan tidak sportif itu menyebabkan kedua tim mendapatkan banned satu tahun dari semua turnamen resmi.

Baca Juga: Lebih Banyak dari Pekan Lalu, PUBG Mobile Banned 460.000 Akun Pemain

PUBG Mobile Esports tidak merinci berapa kali kedua tim bekerja sama dalam ajang tersebut, tetapi pada pertandingan keempat hari kedua, Eighteen Plus mengalahkan pemain Phoenix dengan mudah melalui eliminasi kendaraan dan mengumpulkan empat poin.

Di sisi lain, Bigetron RA gagal masuk tiga besar dan tidak lolos ke SEA Championship. Penggemar menyalahkan Phoenix dan Eighteen Plus karena menargetkan dan bekerja sama melawan BTR, membuat tim tersebut gagal mencapai kejuaraan.

Phoenix Esports terlihat beberapa kali bertarung melawan BTR sejak pertandingan pertama hingga akhir turnamen. Acara ini hanya memiliki 12 pertandingan dan masing-masing sangat penting untuk setiap tim.

Turnamen yang diikuti total 16 tim dari kawasan Asia Tenggara tersebut berakhir pada Minggu (4/9/2022).

Ajang ini menampilkan tim peringkat lima hingga tujuh dari PMPL Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam, bersama empat regu APAC. Tim-tim tersebut memperebutkan tiga slot SEA Championship.

Baca Juga: Tips Atur Setting Sensitivitas dan Layout PUBG Mobile ala GPX Rosemary

Vampire ESports, TEM, dan Don't Break Dream adalah tiga tim teratas yang berhasil lolos ke SEA Championship, sedangkan tim lainnya telah tereliminasi.

Bigetron RA turun ke posisi keenam dengan 98 poin karena penampilan buruk pada hari kedua.

Sementara Eighteen Plus mengumpulkan 84 poin dalam 12 pertandingan dan menempati posisi 10 di klasemen keseluruhan. Sedangkan, Phoenix merebut posisi ke-13 dalam ajang tersebut.

Tiga tim pemenang yang berhasil lolos ke SEA Championship.
Tiga tim pemenang yang berhasil lolos ke SEA Championship.

Tiga tim teratas yang lolos akan bertemu 13 regu lainnya di Championship. Tim teratas dari ajang tersebut juga akan lolos ke PMGC 2022 League Stage yang dimulai pada 22 November 2022.

Dalam pernyataan terpisah oleh PUBG Mobile Esports Indonesia, diharapkan tidak ada lagi kecurangan dalam turnamen seperti yang dilakukan Phoenix dan Eighteen Plus. Tindakan banned ini sendiri juga akan merugikan tim esports.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI