Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison bersama CGV menggelar program literasi digital Save Our Socmed/S.O.S melalui kompetisi film pendek yang ditujukan untuk pelajar, mahasiswa, dan umum.
S.O.S. akan disertai pelatihan pembuatan film gratis di bioskop-bioskop CGV di 10 kota Indonesia bagi para pendaftar. Acara dengan tema Waspada Flex Culture, Stay Humble! ini diinisiasi menanggapi fenomena flexing- memamerkan kekayaan- di antara Gen-Z.
Peresmian program literasi digital S.O.S turut mengundang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta melibatkan berbagai universitas dan komunitas.
“Kami berharap lewat pelatihan dan kompetisi film pendek S.O.S ini bisa menjadi media pembelajaran bagi anak muda Indonesia untuk memamerkan kreativitas," kata Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Fadjar Hutomo dalam keterangan tertulis IOH yang diterima di Jakarta, Senin (5/9/2022).
Baca Juga: Film One Piece Red Tayang Dimana? Cek Jadwalnya di 4 Bioskop Indonesia
Lewat S.O.S, Indosat berharap bisa menginspirasi anak muda Indonesia agar menggunakan internet untuk hal-hal produktif, kreatif, dan positif.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dari total 210 juta pengguna internet Indonesia periode 2021–2022, sebanyak 99,16 persen pengguna ada di kelompok usia 13-18 tahun.
Meski pengguna internet di kalangan anak muda sangat besar, namun data Digital Civility Index (DCI) Microsoft menunjukkan terdapat peningkatan konten dan perilaku negatif di media sosial.
Berdasarkan survei tersebut, 30 persen responden menyebut kesopanan di sosial media memburuk selama pandemi, tolong-menolong berkurang 11%, sikap tidak saling mendukung berkurang 8 persen, rasa kebersamaan juga menurun 11 persen.
Dampaknya, flex culture menjadi kontributor yang menyebabkan lebih dari 19 juta anak-anak Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami depresi. [Antara]
Baca Juga: Soal Kebocoran Data Kartu SIM, Indosat: Tidak Sesuai dengan Data Kami