Operator Seluler dan Dukcapil Diminta Dalami Kasus Kebocoran Data Kartu SIM

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 05 September 2022 | 19:20 WIB
Operator Seluler dan Dukcapil Diminta Dalami Kasus Kebocoran Data Kartu SIM
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan meminta operator seluler dan Dukcapil mendalami kasus kebocoran data kartu SIM. [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendesak para operator seluler dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri melakukan pendalaman lebih lanjut terkait dugaan kebocoran data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia.

“Tadi kami sepakat untuk dilakukan investigasi lebih dalam lagi, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akan membantu Dukcapil dan operator-operator untuk melakukan investigasi lebih dalam lagi,” kata Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Senin (5/9/2022).

Lebih lanjut, Semuel menambahkan Cyber Crime Polri juga akan menindaklanjuti dari hasil investigasi yang nanti akan didapatkan.

Menurut Semuel, pihaknya Pada Senin pagi telah melakukan rapat koordinasi dengan operator seluler, Ditjen Dukcapil, BSSN, Cyber Crime Polri, serta Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kemenkominfo sebagai pengampu untuk operator seluler.

Baca Juga: Kominfo Sudah Sanksi Pengelola Data Kartu SIM dalam Kasus Kebocoran Data

Dari hasil pertemuan tersebut, Semuel menyimpulkan bahwa data sampel pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia yang diduga bocor tidaklah sama, namun terdapat kemiripan rata-rata 15 hingga 20 persen.

Mengingat hal tersebut, Kemenkominfo memberikan waktu agar pihak terkait untuk melakukan pengecekan kembali dan penelusuran lebih lanjut sehingga diharapkan sumber kebocoran data menemui titik terang.

“Kami, dari Kominfo, minta (mereka) segera mereka melakukan dan melaporkan kembali ke kami untuk bisa dimitigasi. Dan kalau memang ada kebocoran, segera diberitahu kepada masyarakat, siapa yang terdampak,” kata Semuel.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama Semuel mengatakan bahwa data kartu SIM tidak disimpan oleh Kominfo. Ia menduga bahwa data-data itu diambil peretas dari operator seluler atau Dukcapil. [Antara]

Baca Juga: Menkominfo Minta Warga Jaga NIK di Tengah Isu Data Bocor, Respons Najwa Shihab Menohok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI