Cara Amankan Smartphone dari Trojan Anubis dan Roaming Mantis

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 05 September 2022 | 13:37 WIB
Cara Amankan Smartphone dari Trojan Anubis dan Roaming Mantis
Ilustrasi hacker mencuri informasi (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaspersky memperingatkan akan lebih banyak serangan terhadap perangkat Android dan iOS, seperti trojan Anubis dan Roaming Mantis.

Trojan Anubis memberikan kombinasi trojan mobile banking dengan fungsionalitas ransomware ke ponsel cerdas targetnya.

Peneliti elit Kaspersky – Suguru Ishimaru – memusatkan perhatian pada lanskap ancaman seluler di Asia Pasifik.

Trojan mobile banking adalah salah satu spesies paling berbahaya di dunia malware.

Baca Juga: Penelitian: Asia Pasifik Menyumbang Seperempat dari Email Berbahaya Global pada 2022

Jenis ancaman ini mencuri uang dari rekening bank pengguna ponsel biasanya dengan cara menyamarkan Trojan sebagai aplikasi resmi untuk memikat orang agar menginstal malware.

Anubis adalah Trojan mobile banking yang menargetkan pengguna Android sejak 2017, menargetkan pengguna dari Rusia, Turki, India, Cina, Kolombia, Prancis, Jerman, Amerika Serikat, Denmark, dan Vietnam.

Ilustrasi serangan virus Trojan. [Shutterstock]
Ilustrasi serangan virus Trojan. [Shutterstock]

Keluarga malware ini terus menjadi salah satu bankir seluler paling umum, menurut statistik seluler terbaru Kaspersky pada kuartal kedua Q2 2022.

Dalam periode ini, satu dari 10 pengguna (10,48 persen) unik Kaspersky secara global, mengalami ancaman perbankan telah berhadapan dengan Trojan perbankan seluler Anubis.

Infeksi awal dilakukan melalui berbagai cara – aplikasi yang tampak resmi dan bereputasi tinggi tetapi berbahaya tersedia di Google Play, smishing (pesan phishing yang dikirim melalui SMS), dan malware Bian, Trojan mobile banking lainnya.

Baca Juga: RUU PDP Disahkan, Pemerintah dan Swasta Akan Tingkatkan Anggaran Keamanan Siber

Setelah masuk, bankir seluler terkenal ini dapat melakukan pengambilalihan perangkat secara lengkap.

Itu mulai dari mencuri informasi dan identitas pribadi, mengakses pesan pribadi dan kredensial masuk, merekam suara, meminta GPS, menonaktifkan play protect, mengunci layar perangkat, dan masih banyak lagi.

“Anubis dikenal karena membahayakan ratusan nasabah bank per kampanye, membuktikan bahwa itu adalah salah satu malware paling aktif yang menargetkan pengguna Android saat ini," ujar Suguru Ishimaru, Peneliti Malware Senior untuk Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) di Kaspersky.

Menurutnya, dari temuan tersebut menunjukkan bahwa penjahat dunia maya di balik ancaman ini telah mulai menerapkan fungsionalitas ransom.

Jika modifikasi ini terbukti berhasil, dia menambahkan, kemungkinan kelompok berbahaya lainnya akan menyalin teknik yang sama untuk mencuri data dan menyandera perangkat.

Ilustrasi mobile banking. [Shutterstock]
Ilustrasi mobile banking. [Shutterstock]

"Saya melihat akan lebih banyak serangan semacam itu di Asia Pasifik karena motivasi finansial yang kuat dari para penjahat dunia maya,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI