Dua Kali Gagal, NASA Putuskan Tunda Peluncuran Artemis I

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 04 September 2022 | 06:51 WIB
Dua Kali Gagal, NASA Putuskan Tunda Peluncuran Artemis I
Penampakan badai menjelang peluncuran Artemis 1 misi ke Bulan. [Space.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah dua kali gagal meluncurkan Artemis I, NASA memutuskan tunda peluncuran dan tidak akan terburu-buru.

Rencana peluncuran berikutnya yang tadinya diperkirakan September atau Oktober mendatang, masih melihat perkembangan tim peluncuran.

"Kami tidak akan meluncurkan dalam periode peluncuran ini," kata Jim Free, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Pengembangan Sistem Eksplorasi NASA.

Administrator NASA Bill Nelson mengingatkan bahwa pesawat ulang-alik itu dikirim kembali ke Gedung Perakitan Kendaraan 20 kali sebelum diluncurkan.

Baca Juga: Kabar Baik, Posisi Asteroid Ditabrak NASA September Nanti Tepat Sesuai Sasaran

"Kami tidak meluncurkan sampai kami pikir itu benar," kata Nelson dilansir laman CNN, Minggu (4/9/2022).

"Tim-tim ini telah bekerja keras untuk itu dan itulah kesimpulan yang mereka dapatkan. Saya melihat ini sebagai bagian dari program luar angkasa kami, di mana keselamatan adalah yang teratas dalam daftar."

Artemis 1. [NASA]
Artemis 1. [NASA]

Artemis I telah dijadwalkan untuk lepas landas pada Sabtu (3/9/2022) sore, tetapi rencana itu dibatalkan setelah anggota tim menemukan kebocoran hidrogen cair yang mereka coba selesaikan di pagi hari.

Hidrogen cair adalah salah satu propelan yang digunakan dalam tahap inti besar roket.

Kebocoran tersebut membuat tim peluncuran tidak dapat mengisi tangki hidrogen cair meskipun telah mencoba berbagai prosedur pemecahan masalah.

Baca Juga: NASA Akan Temukan Planet Paling Aneh di Semesta, Gunakan JWST

Sebelumnya, kebocoran kecil terlihat di area ini, tetapi menjadi kebocoran yang jauh lebih besar pada Sabtu kemarin.

Tim percaya peristiwa tekanan berlebih mungkin telah merusak segel lunak pada sambungan hidrogen cair, tetapi mereka perlu melihat lebih dekat.

"Ini bukan kebocoran yang bisa ditangani," kata Mike Sarafin, manajer misi Artemis.

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu badan antariksa itu terpaksa menghentikan hitungan mundur peluncuran karena masalah teknis.

Upaya peluncuran pertama, pada Senin (29/8/2022), dibatalkan setelah beberapa masalah muncul, termasuk dengan sistem yang dimaksudkan untuk mendinginkan mesin roket sebelum lepas landas dan berbagai kebocoran yang bermunculan saat roket sedang diisi bahan bakar.

Kebocoran hidrogen cair terdeteksi Sabtu pukul 07:15 ET di rongga pemutus cepat yang memberi makan roket dengan hidrogen di bagian mesin tahap inti.

Ilustrasi Bulan. [Ponciano/Pixabay]
Ilustrasi Bulan. [Ponciano/Pixabay]

Itu adalah kebocoran yang berbeda dari kebocoran yang terjadi sebelum peluncuran pada Senin lalu.

Ada kemungkinan 60 persen kondisi cuaca yang menguntungkan untuk peluncuran, menurut petugas cuaca Melody Lovin.

Tumpukan Artemis I, yang mencakup roket Space Launch System dan pesawat ruang angkasa Orion, terus berada di Launchpad 39B di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Misi Artemis I hanyalah awal dari sebuah program yang bertujuan mengembalikan manusia ke Bulan dan akhirnya mendaratkan misi berawak di Mars.

Nelson mengatakan bahwa masalah selama dua scrub pertama tidak menyebabkan penundaan misi program Artemis di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI