Suara.com - Sebanyak 25 ilmuwan muda papua diminta membantu merumuskan kebijakan, dengan menghasilkan penelitian yang menyokong pembangunan dalam menghadapi krisis iklim.
Para ilmuwan ini dipilih dari berbagai perguruan tinggi di Papua dan Papua Barat.
Nantinya, mereka membantu pemerintah daerah provinsi dan kabupaten dalam merumuskan kebijakan agar berjalan efektif.
"Kita harap penelitian dari para ilmuwan dapat menjadi rekomendasi sebelum ada kebijakan daerah yang dikeluarkan," ujar Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Papua Barat Silvya Makabori, dilansir laman Antara, Minggu (4/9/2022).
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Potongan Kerak Bumi Berusia 4 Miliar Tahun di Bawah Australia
Menurutnya, ilmuwan dapat membantu pembuatan kebijakan berdasarkan hasil penelitian tepat guna dalam bidang sumber daya alam maupun sosial.
Langkah ini diambil, dia menambahkan, mengingat kemungkinan dulu ada kebijakan yang diambil tiba-tiba tanpa riset.
Rencananya, para ilmuwan muda akan meneliti sejumlah hal di Papua yang berkaitan dengan sumber daya alam, masyarakat adat dan kearifan lokal serta keanekaragaman hayati dari satwa air hingga unggas.