Menteri Plate: DEWG G20 Bukan untuk Bahas Konflik Rusia - Ukraina

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 01 September 2022 | 20:49 WIB
Menteri Plate: DEWG G20 Bukan untuk Bahas Konflik Rusia - Ukraina
Menkominfo Johnny G Plate dalam pertemuan Digital Economy Ministers Meeting di Bali pada 1 September 2022. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan bahwa forum Digital Economy Working Group atau DEWG G20 bukan menjadi wadah untuk mendiskusikan situasi politik atau geopolitik global antara Rusia dan Ukraina.

“Pertemuan DEWG G20 adalah kerja sama ekonomi, bukan pakta pertahanan politik,” kata Plate kepada pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022).

Plate mengatakan pihaknya menyadari sejumlah negara anggota G20 yang mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Namun ada pula anggota G20 yang tidak ingin membicarakan topik tersebut karena DEWG bukan wadah untuk membahas masalah politik, tetapi bertujuan untuk menjadi kerja sama ekonomi.

“Indonesia memahami, dampak situasi geopolitik yang terjadi terhadap kondisi ekonomi global. Sebagai Presidensi yang bersikap netral dan imparsial, Indonesia telah menjembatani diskusi yang sesuai dengan mandat utama DEWG yaitu untuk isu-isu ekonomi digital dan bukan isu politik,” katanya.

Baca Juga: Kebocoran Data Kartu SIM, Pakar: Seharusnya Cuma Kominfo yang Punya Data Ini

Ia menjelaskan mekanisme pertemuan DEWG serta puncaknya, DEMM, yang ia pimpin merupakan pandangan umum dari para menteri ekonomi digit. Ia juga menegaskan tidak ada perdebatan di antara para menteri selama pertemuan.

“Indonesia sebagai ketua, memoderatori pertemuan. Tidak gampang untuk mempertemukan pendapat tetapi berhasil untuk mengakhirinya dengan baik melalui Chair Summary,” katanya.

Pada Kamis, pertemuan tingkat menteri ekonomi digital atau disebut Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) telah menghasilkan dokumen G20 Digital Economy Minister Meetings 2022; Chair Summary.

Selain berisi kesepakatan atas tiga isu prioritas DEWG, Plate menjelaskan dokumen tersebut juga merangkum atas dinamika pembahasan para delegasi dalam menyikapi tantangan global.

“Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana dinamika diskusi antara anggota G20 DEWG terkait pengaruh dinamika politik dunia, khususnya terkait konflik di Ukraina,” katanya.

Baca Juga: Soal Kecelakaan Maut di Bekasi, Menkominfo Beri Penjelasan Soal Penempatan BTS

Menurut Plate perumusan langkah-langkah konkret dalam dokumen DEWG tersebut akan disampaikan sebagai masukan bagi Presiden Joko Widodo dalam memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar pada November.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI