Tak Jadi Bersaing Dengan OnlyFans, Twitter Hentikan Rencana Monetisasi Konten Pornografi

Kamis, 01 September 2022 | 17:08 WIB
Tak Jadi Bersaing Dengan OnlyFans, Twitter Hentikan Rencana Monetisasi Konten Pornografi
Ilustrasi Twitter. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, Red Team Twitter menemukan beberapa risiko, termasuk kemampuan sistem Twitter untuk mendeteksi eksploitasi seksual anak dan konten porno non-konsensual.

"Twitter tidak dapat secara akurat mendeteksi eksploitasi seksual anak dan konten porno non-konsensual dalam skala besar," simpul Red Team.

Twitter diduga tidak memiliki alat untuk memverifikasi apakah kreator dan konsumen konten dewasa di platformnya berusia legal.

Onlyfans
Onlyfans

Perusahaan mengatakan tidak menoleransi eksploitasi seksual anak dan secara agresif memerangi pelecehan seksual anak secara online serta berinvestasi dalam teknologi dan alat untuk menegakkan kebijakan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI