Suara.com - Match perdana antara RRQ Hoshi dan EVOS Legends di MPL Season 10 menimbulkan perang dingin antar fans dari kedua tim Mobile Legends ini. Terkait hal ini, Xin lalu ikut angkat bicara.
Di live streaming di channel YouTube miliknya, Xin meminta agar fans antar masing-masing tim tidak saling berdebat terkait match yang telah berlalu.
Dirinya pun meminta agar RRQ Hoshi maupun EVOS Legends untuk tidak saling minta respect satu dengan yang lain. Pasalnya, menurut Xin kedua tim memiliki kebiasaan yang sama saat sedang menang maupun kalah.
"Sudah resiko guys, kalau kalah ya harus terima, jangan minta-minta respect, nggak usah. Kalian juga kalau EVOS kalah, kata-katain EVOS kan? Jadi ya udah" ungkap Xin.
Baca Juga: Kalah dari Geek Fam di MPL Season 10, Vall Ungkap Penyebab Utama Ini
Sebelumnya, usai mengalahkan RRQ Hoshi dengan poin 2-1 tanpa balas di week 3 MPL Season 10, EVOS Legends justru menuai hujatan hingga kemudian akun Instagram 4 player tim tersebut menghilang.
Menyusul kemudian statement dari CEO RRQ yang meminta agar hashtag VIVAROAR yang selama ini identik dengan RRQ Hoshi dan EVOS Legends untuk dihilangkan.
"Sampai kapan kita dihina terus pak? Iya ban**e, tidak ada lagi VIVAROAR, saya nggak mau ada VIVAROAR lagi," ungkap CEO RRQ tersebut dalam penggalan video yang beredar.
Keinginan dari CEO RRQ ini langsung menuai berbagai reaksi termasuk dari VP of EVOS Performance, Aldean Tegar yang menerima keputusan Andrian Pauline untuk menghilangkan hashtag VIVAROAR.
Baca Juga: Antimage Bandingkan RRQ Lemon dan Clay Saat Jadi Midlaner RRQ Hoshi