Kabar Baik, Posisi Asteroid Ditabrak NASA September Nanti Tepat Sesuai Sasaran

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 31 Agustus 2022 | 09:27 WIB
Kabar Baik, Posisi Asteroid Ditabrak NASA September Nanti Tepat Sesuai Sasaran
Misi pesawat luar angkasa NASA, DART. [Dart]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para ilmuwan membutuhkan parameter orbital terperinci dari dua batuan luar angkasa tidak hanya untuk memandu DART ke targetnya dengan andal.

Setelah tumbukan, para astronom di seluruh dunia akan mengukur kembali orbit asteroid, untuk melihat bagaimana kecepatan orbit Dimorphos setelah tumbukan.

"Kami tidak ingin, pada menit terakhir, mengatakan, 'Oh, ini sesuatu yang belum kami pikirkan atau fenomena yang belum kami pertimbangkan.' Kami ingin memastikan bahwa setiap perubahan yang kami lihat sepenuhnya karena apa yang dilakukan DART," jelas Nick Moskovitz, seorang astronom dengan Observatorium Lowell di Arizona dan co-lead dari kampanye pengamatan Juli lalu.

Menurut para ilmuwan, terlepas dari kekuatan yang jelas, seperti tarikan gravitasi benda lebih besar, orbit asteroid dapat dipengaruhi oleh fenomena yang lebih halus, seperti tekanan radiasi Matahari.

Orbit Dimorphos di sekitar Didymos diperkirakan akan memendek beberapa menit setelah tumbukan, karena bulan bergerak lebih dekat ke asteroid yang lebih besar.

Ilustrasi pesawat ruang angkasa DART NASA dan LCIACube Badan Antariksa Italia (ASI) sebelum menabrak sistem biner Didymos.
Ilustrasi pesawat ruang angkasa DART NASA dan LCIACube Badan Antariksa Italia (ASI) sebelum menabrak sistem biner Didymos.

Dengan mengukur perubahan dengan presisi maksimum, para astronom akan dapat mengumpulkan informasi penting tentang struktur Dimorphos dan sifat-sifat bahan pembuatnya.

Kampanye pengukuran baru-baru ini menentukan periode orbit Dimorphos di sekitar Didymos dengan mengamati perubahan kecerahan yang terjadi ketika satu asteroid melintas di depan asteroid lainnya.

Namun, sulit untuk melakukan pengamatan yang cukup, karena kondisi pengamatan langit pada saat ini tahun ini tidak menguntungkan karena malam musim panas yang pendek bertepatan dengan musim hujan di Arizona, kata para peneliti.

Awal tahun ini, asteroid terlalu jauh dari Bumi untuk diamati.

Baca Juga: NASA Akan Temukan Planet Paling Aneh di Semesta, Gunakan JWST

"Ini adalah waktu yang sulit dalam setahun untuk mendapatkan pengamatan ini," kata Moskovitz dilansir laman Space.com, Rabu (31/8/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI