Suara.com - Warung Brebes Pesona Dua Putri atau lebih dikenal sebagai warteg barokah, belum lama ini viral karena selamat dari insiden kebakaran di Simprug, Jakarta Selatan, kembali menjadi sorotan.
Pasalnya, dinding warteg tersebut kini dipenuhi dengan coret-coretan warga setempat yang kesal karena pemilik warteg meminta bantuan listrik kepada Baim Wong.
Permintaan itu disampaikan secara langsung dalam kunjungan Baim Wong ke daerah kebakaran tersebut pada 24 Agustus.
Terekam pemilik warteg membutuhkan listrik agar warung nasinya bisa kembali beroperasi.
Baca Juga: Miris! Dua Pemuda Kejar Pria Diduga ODGJ Hingga Tertabrak Pengendara Sepeda Motor
Namun, permintaan tersebut ditolak secara halus oleh Baim dengan alasan keadaan di sekitar yang lebih mendesak.
Menurut Baim, banyak warga yang telah kehilangan rumah dan ia tidak bisa memberikan perhatian khusus kepada pemilik warteg karena dinilai tidak adil.
Setelah vlog yang diunggah dalam kanal YouTube Baim Paula tersebut viral, dinding warteg itu mulai dipenuhi oleh coretan dari warga setempat.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok donnyrapu pada 27 Agustus, terlihat coretan berbunyi "Nggak usah bantu warga, yang penting listrik nyala" serta coretan-coretan lainnya dengan sindiran serupa.
Tak hanya itu, menurut keterangan salah satu warga setempat yang juga menjadi korban kebakaran, pemilik warteg tidak pernah melakukan Jumat berkah atau berbagi-bagi makanan secara gratis.
Baca Juga: Jess No Limit Ajak Makan di Warteg, Sisca Kohl Coba Jengkol Pertama Kali: Kayak Glukonat
"Sebenarnya, kalau dibilang Jumat Berkah juga enggak, banyak janda-janda di sini tapi dia nggak pernah ngasih. Mungkin karena bangunannya aja yang kokoh kali, dia juga nggak ada kayu. Jadi kemungkinan karena kokohnya," ucap salah satu warga saat dimintai tanggapan mengenai Warteg Barokah yang viral.
Tak hanya itu, pemilik akun juga mendapat pesan WhatsApp dari salah satu warga Simprug lainnya yang mengaku hal serupa.
"Warga sekitar tidak pernah melihat dan merasakan Jumat berkah yang dilakukan oleh warteg tersebut, tapi wallahualam kalau dilakukan di luar daerah sini. Dari spek bangunan karena bangunan tersebut belum lama direnovasi dan bangunan terbuat dari tembok yang tahan api," tulis salah satu warga.
Warga Simprug yang terdampak kebakaran tersebut juga meminta untuk berhenti memviralkan warteg dan berfokus pada insiden serta korban kebakaran.
"Stop memviralkan warteg tersebut karena yang perlu viral adalah warga yang menjadi korban kebakaran ini yang membutuhkan dana untuk membangun rumahnya kembali," tambah warga setempat.
Unggahan yang telah dilihat sebanyak lebih dari 7,8 juta penayangan dan disukai sebanyak lebih dari 193.800 kali oleh sesama pengguna TikTok itu pun menuai beragam komentar.
"Terlepas dari nggak pernah adanya Jumat berkah, kita nggak pernah tahu amalan apa yang udah orang itu lakukan sampai-sampai tempat usahanya nggak termakan api. Cuma Allah yang tau," tulis akun itsmedearr
"Intinya, mereka lagi berduka terus terlalu banyak media yang berfokus ke sana, tidak ke korban," komentar funiedreams
"Sedekah tidak harus disiarkan ke orang-orang, mungkin dia sedekah diam-diam bagi orang yang sangat-sangat membutuhkan," tambah ianian0386
"Intinya semua atas izin Allah, ada banyak pelajaran yang bisa diambil," ungkap lalunarania