Suara.com - Intel mengumumkan kartu grafis (GPU) terbarunya, Flex Series. GPU Seri Flex dirancang untuk memenuhi persyaratan beban kerja cloud visual yang cerdas.
Seri Flex GPU Intel Data Center, sebelumnya diberi nama kode Arctic Sound-M, membantu mengurangi kebutuhan data ceter untuk menggunakan solusi terpisah.
Intel menawarkan kepada pelanggan GPU yang dibuat untuk menangani berbagai beban kerja secara fleksibel, tanpa mengorbankan kinerja atau kualitas.
GPU ini juga membantu menurunkan dan mengoptimalkan total biaya kepemilikan untuk beragam cloud beban kerja, seperti pengiriman media, game cloud, AI, metaverse, dan penggunaan cloud visual baru lainnya.
Baca Juga: Axioo Hadirkan Laptop Sasar Para Content Creator Masa Kini
“Saat ini, kebutuhan konsumen lebih banyak aplikasi dan resolusi lebih tinggi," kata VP & GM Super Compute Group Intel, Jeff McVeigh dalam keterangan resminya, Senin (29/8/2022).
Menurutnya, infrastruktur data center saat ini berada di bawah tekanan kuat untuk menghitung, menyandikan, mendekode, memindahkan, menyimpan, dan menampilkan informasi visual.
"GPU Intel Flex Series hadir dengan terobosan unik, memecahkan permintaan komputasi saat ini sambil memberikan fleksibilitas dan skalabilitas untuk imersif pengalaman hari esok,” terang dia.
GPU Intel Flex Series diklaim sebagai encoder AV1 berbasis perangkat keras pertama di industri dalam GPU data center.
GPU Seri Flex memiliki kemampuan lima kali lebh cepat untuk transkode media dan dua kali lebih cepat kinerja dekode pada setengah kekuatan solusi kompetitif.
Baca Juga: Cloud Bisa Tingkatkan Efisiensi Pelayanan Publik
Ini memberikan peningkatan bandwidth lebih dari 30 persen untuk penghematan total biaya kepemilikan (TCO) yang signifikan.
Didukung oleh arsitektur X e -HPG Intel dan ekosistem vendor perangkat keras yang luas
serta pengembang perangkat lunak, GPU ini berkemampuan penskalaan dan kemampuan AI.
Pasar silikon GPU data center segmen visual cloud diproyeksikan tumbuh mencapai 15 miliar dolar AS pada 2026.
Peningkatan pesat itu datang ke industri yang sebagian besar dilanda ketergantungan pada model pengkodean berlisensi dan berpemilik, seperti CUDA untuk pemrograman GPU.
Sejak awal, Intel Data Center GPU Flex Series akan menawarkan kemampuan untuk pemrosesan dan pengiriman media dan game cloud Android.
Pemrosesan video menuntut konferensi video, streaming, dan media sosial telah mengubah persyaratan sumber daya komputasi dari data center.