Suar Matahari Kuat Menghantam Bumi, Eropa dan Afrika Alami Pemadaman Radio

Senin, 29 Agustus 2022 | 09:23 WIB
Suar Matahari Kuat Menghantam Bumi, Eropa dan Afrika Alami Pemadaman Radio
Ledakan Suar Matahari Juni 2022. [Spacewheather]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangkaian suar Matahari menghantam Bumi pada Jumat (26/8/2022), menyebabkan aurora indah berwarna hijau serta pemadaman radio di seluruh wilayah Eropa dan Afrika.

"Bintik Matahari AR3089 berderak dengan serangkaian suar Matahari kelas M (sedang) yang semakin intensif," lapor SpaceWeather.com dalam pembaruan pada Jumat.

Solar Dynamics Observatory NASA menangkap suar yang sangat kuat pada pukul 07:16 pagi EDT atau sekitar 18:16 WIB, ketika populasi di Eropa dan Afrika mengalami pemadaman radio singkat.

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), sebuah ejeksi besar partikel bermuatan dari Matahari yang dikenal sebagai lontaran massa koronal (CME), dapat menghantam Bumi pada Senin (29/8/2022) dan memicu aurora di sekitar Lingkaran Arktik.

Baca Juga: Intip 5 Benda Paling Menakutkan di Luar Angkasa

Dilansir dari Live Science, Senin (29/8/2022), Matahari sedang dalam masa aktifnya akhir-akhir ini karena menghasilkan gelombang cuaca luar angkasa, untuk menandai dimulainya aktivitas maksimum siklus Matahari 11 tahun.

Aurora dilaporkan terlihat pada awal pekan ini. Bahkan, fenomena tersebut juga terlihat dari luar angkasa oleh astronaut Samantha Cristoforetti dari Badan Antariksa Eropa (ESA).

Semburan Matahari munculkan aurora. [Sapceweather]
Suar Matahari munculkan aurora. [Sapceweather]

Sebagian besar cuaca luar angkasa dengan kelas cukup tinggi, memberikan pertunjukan indah bagi orang-orang yang tinggal di permukaan Bumi, tetapi sejumlah kecil badai yang sangat kuat dapat merusak saluran listrik, satelit, dan infrastruktur vital lainnya.

Matahari lebih rentan terhadap temper tantrum ketika mencapai aktivitas maksimumnya, karena bintik Matahari menyebar di permukaan dan garis magnet berputar.

Jika badai mengarah ke Bumi, itu dapat menciptakan aurora, pemadaman, dan efek lainnya.

Baca Juga: NASA Ungkap Gambar Mengerikan 'Gelombang Tsunami' Matahari ke Bumi

NASA, Badan Antariksa Eropa, dan entitas penjelajah luar angkasa lainnya mengawasi cuaca Matahari setiap hari untuk memberikan perlindungan terbaik bagi Bumi, satelit, dan astronaut yang bekerja di orbit Bumi.

REKOMENDASI

TERKINI