Suara.com - Peluncuran utama roket peluncuran Space Launch System (SLS) Artemis 1 misi ke Bulan baru dari NASA dijadwalkan pada Senin (29/8/2022), dimulai pada 8:33 EDT (1233 GMT) waktu setempat.
Peluncuran Artemis 1 telah dilakukan selama lebih dari satu dekade dan diharapkan menarik banyak minat masyarakat ke Space Coast.
Banyak pihak yang khawatir dengan kondisi cuaca di Space Coast karena badai berpotensi mempengaruhi peluncuran itu sendiri.
Sampai sekarang, dari foto udara, cuaca diperkirakan kemungkinan 80 persen kondisi peluncuran menguntungkan, tapi peluang itu berkurang menjadi hanya 60 persen menguntungkan menjelang akhir jam kedua.
Baca Juga: Hitung Mundur Jelang Peluncuran Misi Artemis 1 ke Bulan
Seperti yang biasa terjadi di sebagian besar Florida di musim panas, cuaca selama seminggu terakhir di sekitar NASA's Kennedy Space Center (KSC), antara langit cerah dan hujan deras, yang dapat datang dan pergi dalam beberapa menit.
KSC melayani sebagai pelabuhan antariksa utama untuk seluruh Amerika Serikat, KSC mencakup lebih dari 140.000 hektar (570 kilometer persegi), yang berbagi dengan Suaka Margasatwa Nasional Pulau Merritt.
Sebagaimana melansir laman Space.com, Senin (29/8/2022), cuaca di Space Coast sehari sebelum peluncuran telah menjadi hal standar.
Untungnya, badai yang lewat cukup ringan untuk beberapa pemandangan luar biasa dari pusat ruang angkasa.
Baca Juga: Mengapa Ruang Hampa Udara Bisa Menghasilkan Suara? Ini Jawabannya