Suara.com - Baterai adalah salah satu komponen penting di smartphone untuk memenuhi aktivitas pengguna.
Terlebih penggunaan ponsel untuk aktivitas sehari-hari makin naik selama pandemi Covid-19.
Berdasarkan laporan State of Mobile 2022, orang Indonesia menghabiskan waktunya main ponsel mencapai rata-rata lebih dari lima jam dalam sehari.
Kebanyakan orang Indonesia menghabiskan waktu di aplikasi seperti YouTube, TikTok, dan Instagram.
"Ditambah lagi sejak terjadinya pandemi, tercatat waktu yang dihabiskan untuk menonton melalui aplikasi video streaming naik 93 persen dibandingkan sebelum pandemi," kata Poco Indonesia dalam keterangannya, dikutip Minggu (28/8/2022).
Poco Indonesia mengungkapkan sejumlah mitos terkait baterai ponsel.
![Poco F4 debut global pada Kamis (23/6/2022). [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/23/13170-poco-f4.jpg)
Salah satunya adalah aktivitas mengisi daya (charger) semalaman yang bisa membuat ponsel rusak. Benarkah demikian?
Berikut mitos dan fakta soal baterai ponsel:
1. Charger baterai semalaman membuat ponsel rusak
Baca Juga: Poco Segera Bawa Barisan Ponsel Baru ke Indonesia
Mitos populer yang banyak dibicarakan adalah charger baterai semalaman diyakini bisa bikin ponsel rusak. Faktanya hal ini tidak 100 persen benar.