Suara.com - Nanovest di bawah naungan PT Tumbuh Bersama Nano, resmi memperkenalkan diri sebagai platform investasi aset digital karya anak bangsa, di Bali.
Nanovest juga memperkenalkan beberapa fitur dan layanan terbaru, sehingga dapat meningkat kemudahan dan kenyamanan pengguna saat melakukan transaksi investasi.
Chief Operating Officer Nanovest, Billy Suryajaya menyampaikan, menciptakan ruang investasi aset digital yang aman, nyaman dan mudah adalah misi utama Nanovest.
"Melalui Nanovest, kami ingin menjadi platform yang bisa mempermudah masyarakat Indonesia untuk berinvestasi,” ujarnya.
Baca Juga: 3 Hal yang Tak Semestinya Dilakukan Demi Konten
Hingga saat ini, Nanovest sudah memiliki beberapa fitur dan layanan unggulan, seperti:
- Transaksi jual beli di lebih dari 2000 aset digital mulai dari Rp 5.000.
- Proses registrasi yang cepat dengan KYC (Know Your Customer) di bawah 1 menit.
- Penarikan dana instan serta layanan P2P transfer yang memudahkan pengguna mengirimkan atau menerima saldo dari sesama pengguna aplikasi Nanovest.
- NBT Staking, di mana pemilik NBT dapat mengunci (lock) sejumlah NBT mereka dalam jangka panjang untuk mendapatkan jumlah NBT lebih.
- Nanolympic, kompetisi trading berhadiah total 5 miliar dengan mengajak para investor baru memulai investasi aset digital di Nanovest.
Billy mengatakan bahwa Nanovest merupakan platform investasi aset digital yang diharapkan mampu mendorong lahirnya para investor baru, terutama dari kalangan milenial.
"Mulai dari Rp 5 ribu, pengguna sudah bisa berinvestasi aset digital yang beragam," imbuhnya.
Lanjut Billy, Indonesia sebenarnya memiliki potensi pasar aset digital yang sangat tinggi.
Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) per Juni 2022, pengguna aset kripto di Indonesia baru berjumlah 15,1 juta.
Baca Juga: Meta Diam-Diam Uji Coba Super, Platform Live Streaming ala Twitch
"Jumlah pengguna aset kripto di Indonesia, menurut Bappebti, baru sekitar 15,1 juta. Artinya, belum sampai 6 persen dari jumlah populasi Indonesia yang melebihi 275 juta. Kita rasa, potensi pertumbuhannya sangat tinggi sekali," lanjut Billy.
Hal ini juga selaras dengan laporan dari Financial Times yang menyebut Bali sebagai salah satu tempat di Indonesia yang menjadi tujuan utama bagi para penggemar kripto dunia.
Hal ini menjadikan alasan kuat peluncuran Nanovest dilakukan di Bali.
Nanovest juga meluncurkan berbagai fitur terbaru yang memberikan pengalaman terpersonalisasi kepada pengguna untuk mengkreasikan avatar saat berinvestasi.
Selain itu, para pemilik NBT bisa mendapatkan nilai tambah dan keuntungan spesial ketika melakukan staking melalui aplikasi, yang disebut sebagai Nano+.
Nanovest juga mengadakan kompetisi bertajuk NanoRace dengan total hadiah lebih dari Rp 20 miliar.
Menariknya, Nanovest merupakan perusahaan asli Indonesia di bawah naungan PT. Tumbuh Bersama Nano.
Dia menambahkan, PT Tumbuh Bersama Nano adalah perusahaan yang 100 persen kepemilikannya adalah perusahaan lokal dan berkantor di Sudirman, Jakarta Selatan.
"Secara struktural semua anggota direksi dan dewan komisaris perusahaan adalah orang Indonesia, kemudian tim yang ada secara penuh mendukung projek ini juga kebanyakan adalah warga negara Indonesia," terang Billy.