Suara.com - Seperti diketahui, spoiler One Piece 1058 yang telah beredar belum lama ini menyebut jika bounty kru Bajak Laut Topi Jerami kemungkinan akan meningkat.
Hal tersebut bisa dilihat dari selebaran poster yang dibuat oleh Gorosei untuk mencari mereka.
Namun kali ini Hitekno.com, jaringan Suara.com tak akan membahas bounty, melainkan hal lebih umum seperti poster bounty.
Ya, di tengah banyaknya elemen menarik dalam serial One Piece, salah satu yang cukup unik adalah sistem nilai permainannya.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1058: Nilai Bounty Kru Topi Jerami Melebihi Gol D. Roger
Nilai permainan adalah sistem harga yang dibuat oleh Pemerintah Dunia. Hal ini sengaja mereka lakukan demi menjaga perdamaian dan ketertiban di seluruh dunia.
Sistem nilai permainan ini sengaja dibuat sebagai upaya untuk dapat menangkap para penjahat yang ada, dalam hal ini Bajak Laut.
Seperti yang kita ketahui, dunia One Piece sangat luas dengan berbagai pulau dan bagian daratan.
Meski angkatan laut memiliki armada yang besar, menangkap semua buronan ini tentu akan menjadi pekerjaan yang sangat sulit.
Untuk itu, sistem nilai permainan diciptakan untuk memudahkan Pemerintah Dunia dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: One Piece: Konfirmasi Eiichiro Oda, Shanks Pengguna Haki Penakluk Terkuat
Ketika seorang bajak laut telah mendapat perhatian angkatan laut tentang apa yang mereka lakukan, maka pihak mereka akan menawarkan sejumlah uang bagi siapa saja yang dapat menangkap atau membawa penjahat atau angkatan laut ke angkatan laut.
Caranya adalah dengan menyebar poster-poster dan nilai bounty (imbalan) yang berisi foto bajak laut yang dicari oleh Pemerintah Dunia.
Dalam poster-poster buruan yang disebarkan oleh angkatan laut ke seluruh dunia selalu ada tulisan "hidup atau mati".
Namun, jika diperhatikan, sebenarnya ada hal menarik lainnya yang muncul di poster tersebut.
Arti tulisan misterius di poster
Jika diperhatikan ada teks panjang di bawah nilai bounty bajak laut dalam poster yang dibuat oleh Pemerintah Dunia.
Tulisannya sendiri berbunyi, "Kono Sakuhin ha/wa fiction dethunode jitsuzaisuru jinbutsu dantaisonota no soshiki to doitsu no meishou ga gekichu ni toujyou shitatoshitemo Jitsuzai na monotoha issai mukankeideth".
Apa maknanya?
Dilansir dari Hitlava, maknanya sendiri kurang lebih "Semua hal ini murni fiksi, semua karakter yang ada, asosiasi dan organisasi lain yang memiliki kesamaan dengan apa yang muncul dalam cerita sama sekali tidak terkait."
Cerita One Piece adalah karya fiksi dari Eiichiro Oda. Berkisah seorang anak lelaki bernama Monkey D. Luffy yang memiliki mimpi untuk menjadi raja bajak laut.
Meski One Piece adalah cerita fiksi, namun Oda mengakui beberapa karakter terinspirasi dari kisah nyata.
Oda juga sering memasukkan unsur agama atau kepercayaan atau mitos dalam cerita-ceritanya.
Misalnya cerita tentang Yamata no Orochi atau ular berkepala delapan yang kemudian menjadi kekuatan Oroch.
Oda juga sering memasukkan unsur-unsur mengerikan di dunia nyata yang dikemas dengan baik dalam cerita epik dan penuh komedi.
Beberapa di antaranya adalah tentang bagaimana unsur kanibalisme yang diperlihatkan Big Mom dibalut dengan nafsu makan yang besar dan sebagainya.
Tujuan penulisan kalimat misterius tersebut tampaknya hanya untuk menekankan bahwa itu semua fiksi.
Itulah arti dari tulisan di poster bounty One Piece yang ternyata dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu.
Damai Lestari