Riset: Orang Indonesia Masih Banyak Pakai USB-A, Tapi USB-C Diprediksi Meningkat

Kamis, 25 Agustus 2022 | 14:48 WIB
Riset: Orang Indonesia Masih Banyak Pakai USB-A, Tapi USB-C Diprediksi Meningkat
USB type A. [Fede Fream/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Western Digital baru saja meluncurkan hasil riset terkait tren USB flash drive.

Riset ini melibatkan 3.500 responden dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, China, India, Korea, dan Indonesia dalam rentang usia 18-65 tahun.

Hasilnya, konektor tunggal USB Tipe-A adalah jenis yang paling banyak dimiliki oleh 59 persen responden, dibandingkan dengan USB Tipe-C atau USB konektor ganda.

Namun, USB Tipe-C akan menjadi jenis USB yang paling populer untuk dibeli di masa mendatang dengan persentase 68 persen.

Sebanyak 66 persen responden akan lebih memilih untuk membeli USB konektor ganda dibandingkan USB konektor tunggal (34 persen).

Sementara khusus Indonesia, Western Digital menemukan kalau orang Indonesia lebih banyak memiliki USB-A konektor tunggal dengan persentase 41 persen responden.

Hasil riset terkait tren USB flash drive. [Western Digital]
Hasil riset terkait tren USB flash drive. [Western Digital]

Lalu di bawahnya ada USB Tipe-C dengan konektor tunggal (19 persen), USB Tipe-A dengan konektor ganda (17 persen), USB Tipe-C dengan konektor ganda (15 persen), dan USB Tipe-C dengan konektor lightning (8 persen).

Semua responden Indonesia sendiri memiliki perangkat USB dengan rata-rata jumlah sekitar tiga USB per orang.

Lalu 79 persen orang Indonesia juga berencana untuk membeli USB pada 2022, dibandingkan dengan jenis penyimpanan lain seperti hard disk drive eksternal (67 persen), solid state drive (SSD) internal (65 persen), SSD eksternal (64 persen) dan NAS (51 persen).

Baca Juga: Deretan Produk Apple Ini Diprediksi Pakai Port USB-C

Ditemukan pula kalau responden Indonesia lebih cenderung membeli USB konektor ganda dibandingkan dengan konektor tunggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI