Suara.com - Western Digital baru saja meluncurkan hasil riset terkait tren USB flash drive.
Riset ini melibatkan 3.500 responden dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, China, India, Korea, dan Indonesia dalam rentang usia 18-65 tahun.
Hasilnya, konektor tunggal USB Tipe-A adalah jenis yang paling banyak dimiliki oleh 59 persen responden, dibandingkan dengan USB Tipe-C atau USB konektor ganda.
Namun, USB Tipe-C akan menjadi jenis USB yang paling populer untuk dibeli di masa mendatang dengan persentase 68 persen.
Baca Juga: Deretan Produk Apple Ini Diprediksi Pakai Port USB-C
Sebanyak 66 persen responden akan lebih memilih untuk membeli USB konektor ganda dibandingkan USB konektor tunggal (34 persen).
Sementara khusus Indonesia, Western Digital menemukan kalau orang Indonesia lebih banyak memiliki USB-A konektor tunggal dengan persentase 41 persen responden.
Lalu di bawahnya ada USB Tipe-C dengan konektor tunggal (19 persen), USB Tipe-A dengan konektor ganda (17 persen), USB Tipe-C dengan konektor ganda (15 persen), dan USB Tipe-C dengan konektor lightning (8 persen).
Semua responden Indonesia sendiri memiliki perangkat USB dengan rata-rata jumlah sekitar tiga USB per orang.
Lalu 79 persen orang Indonesia juga berencana untuk membeli USB pada 2022, dibandingkan dengan jenis penyimpanan lain seperti hard disk drive eksternal (67 persen), solid state drive (SSD) internal (65 persen), SSD eksternal (64 persen) dan NAS (51 persen).
Baca Juga: Usai Uni Eropa, Brazil Ikut Desak Apple Pakai USB-C di iPhone
Ditemukan pula kalau responden Indonesia lebih cenderung membeli USB konektor ganda dibandingkan dengan konektor tunggal.
Alasannya, drive tersebut dapat membantu mentransfer konten antar gadget (77 persen), dapat digunakan dengan smartphone (77 persen), dan memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam penggunaan (74 persen).
Terkait tren penggunaan, orang Indonesia menggunakan USB konektor ganda dengan smartphone mereka sebagian besar untuk mentransfer file dari dan ke gadget lain (84 persen).
Kemudian penggunaan lainnya yakni untuk mengambil foto dan menyimpannya langsung ke USB tanpa menempati memori internal (62 persen), serta mencadangkan file penting (58 persen).
Sementara itu, pengguna Indonesia juga memasangkan USB konektor ganda dengan komputer untuk fungsi-fungsi tersebut, namun dengan fungsi tambahan yaitu penyimpanan file jangka panjang (60 persen).