Pecinta Laut Berduka, Dugong Dinyatakan Punah

Kamis, 25 Agustus 2022 | 11:18 WIB
Pecinta Laut Berduka, Dugong Dinyatakan Punah
Dugong. [Ray Aucott/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science melaporkan bahwa dugong resmi dinyatakan punah di China.

Para ahli mengatakan telah menemukan bukti kuat tentang punahnya mamalia laut di negara tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh Zoological society of London ini mewawancarai komunitas nelayan di seluruh China dan menemukan tentang kepunahan hewan ini.

Tim ahli juga menggunakan data dari tahun-tahun sebelumnya untuk membandingkan keberadaan dugong di China pada masa lalu.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Potongan Kerak Bumi Berusia 4 Miliar Tahun di Bawah Australia

Dugong juga dikenal sebagai sapi laut karena makanannya yang berupa lamun, yaitu tumbuhan berbunga yang dapat tumbuh dengan baik dalam lingkungan laut dangkal.

Dugong dapat ditemukan di perairan pesisir Samudra Pasifik bagian barat dan India.

Dugong. [AAMP / AFP]
Dugong. [AAMP / AFP]

Spesies ini sebelumnya telah terdaftar sebagai hewan rentan punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Dilansir dari NDTV, Kamis (25/8/2022), dugong telah dilindungi sejak 1988 di China. Menurut survei yang dilakukan untuk penelitian tersebut, tidak ada bukti keberadaan dugong di perairan China.

Sebelum menyatakan bahwa dugong punah, para ilmuwan mempertimbangkan kemungkinan bahwa hewan itu bermigrasi ke utara di sepanjang pantai karena aktivitas manusia atau perubahan iklim.

Baca Juga: Ilmuwan Akan Hidupkan Kembali Harimau Tasmania yang Punah Sejak 1936

Tetapi, para ilmuwan menyimpulkan bahwa ini tidak mungkin terjadi karena kurangnya padang lamun di utara habitat dugong yang biasa.

Studi ini juga menyatakan bahwa tidak ada penampakan dugong atau dugong yang terdampar yang dilaporkan di daerah itu.

Penulis penelitian pun mengklaim status spesies tersebut ditingkatkan menjadi sangat terancam punah.

Menurut Samuel Turvey, profesor di Institute of Zoology dan rekan penulis studi tersebut, kepunahan dugong di China dapat memiliki dampak negatif besar pada kesehatan sistem lamun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI