Suara.com - Insiden kebocoran data kembali ramai dibahas di linimasa Twitter. Kali ini dugaan kebocoran data terjadi dari PT Jasa Marga.
Informasi ini pertama kali dibagikan akun FalconFeedsio yang di-retweet akun @ecommurz. Ia mencuitkan ulang tweet soal dugaan kebocoran data dari Jasa Marga.
"Vendor di forum hacker telah menambahkan operator tol terbesar di Indonesia, PT Jasamarga. Mereka mengklaim memiliki 252GB data, coding dan dokumen, serta melibatkan pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan mereka," ucap akun Twitter @FalconFeedsio, dikutip Rabu (24/8/2022).
![Ilustrasi jalan tol Jakarta Merak (Foto oleh Rohit Gangwar dari Pexels)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/29/76665-ilustrasi-jalan-tol-jakarta-merak.jpg)
"BREAKING: Grup peretas terkenal Desorden mengklaim telah membobol 252GB data dari PT Jasamarga," kata akun Twitter @ecommurz.
Berdasarkan pantauan Suara.com, klaim kebocoran data Jasamarga ini diunggah oleh akun bernama desorden di situs breached.to. Bahkan ia juga mengunggah sampel data yang diklaim dari Jasa Marga.
"Kami bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran data PT JASAMARGA TOLLROAD OPERATOR (https://www.jmto.co.id)," kata akun Desorden.
Ia mengklaim telah membobol 252GB data, coding, dan dokumen di lima server Jasamarga. Kebocoran data ini berisi informasi soal pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan Jasa Marga.
Belum diketahui apakah klaim kebocoran data ini benar terjadi. Pihak Jasa Marga pun belum memberikan tanggapannya soal ini.
Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy S23 Ultra, Gunakan Teknologi Pemindai Sidik Jari Canggih