Ilmuwan Temukan Potongan Kerak Bumi Berusia 4 Miliar Tahun di Bawah Australia

Rabu, 24 Agustus 2022 | 14:32 WIB
Ilmuwan Temukan Potongan Kerak Bumi Berusia 4 Miliar Tahun di Bawah Australia
Ilustrasi Inti Bumi. [ANTARA/Capture video YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oleh karena itu, Droellner dan tim ilmuwan lainnya memutuskan untuk menguji zirkon dalam sedimen dari Dataran Pesisir Scott, selatan Perth. Sedimen di dataran ini mengikis batuan yang lebih dalam di benua Australia.

Untuk melakukan penelitian ini, para ahli menguapkan zirkon dengan laser yang kuat, kemudian menganalisis komposisi dua pasang elemen radioaktif yaitu, uranium dan timbal serta lutetium dan hafnium.

Tim peneliti menemukan bahwa versi elemen-elemen yang terperangkap dalam zirkon ini membusuk selama miliaran tahun.

Penanggalan ini mengungkapkan bahwa batuan yang menyimpan mineral tersebut terbentuk antara 3,8 miliar dan 4 miliar tahun yang lalu.

Lokasi penemuan potongan kerak Bumi. [Wiley Online Library]
Lokasi penemuan potongan kerak Bumi. [Wiley Online Library]

Sementara itu, untuk mempelajari dari mana mineral ini berasal, para peneliti menggunakan data yang dikumpulkan oleh satelit yang mengorbit Bumi.

Mengingat ketebalan kerak Bumi bervariasi, gravitasi juga sedikit bervariasi di seluruh permukaan planet.

Dengan mengukur variasi gravitasi ini, para ilmuwan dapat mengetahui seberapa tebal kerak di lokasi yang berbeda.

Data gravitasi mengungkapkan segmen tebal kerak di bagian barat daya Australia Barat, kemungkinan merupakan lokasi kerak purba yang terkubur.

Memahami pembentukan kerak empat miliar tahun yang lalu dapat membantu para peneliti memahami bagaimana benua pertama kali terbentuk.

Baca Juga: Ilmuwan Akan Hidupkan Kembali Harimau Tasmania yang Punah Sejak 1936

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI