Suara.com - Elon Musk Panggil Jack Dorsey untuk Lawan Twitter di Pengadilan
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, disebut telah melibatkan eks CEO Twitter, Jack Dorsey. Dirinya meminta Dorsey untuk bersaksi melawan Twitter di pengadilan.
Musk sendiri berusaha untuk menggagalkan pembelian Twitter. Ia menuduh perusahaan gagal memberikan informasi akurat soal jumlah akun palsu, bot, atau spam yang beredar di platform.
Sementara Twitter menuntut orang terkaya di dunia itu untuk tetap melanjutkan akuisisi, seperti dilansir dari Yahoo Finance, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga: Luhut Bertemu Elon Musk Bulan Depan, Minta Kejelasan Investasi Tesla di Indonesia
Dorsey sendiri adalah teman lama Elon Musk. Ketika Elon mengumumkan akan membeli Twitter pada April kemarin, Dorsey secara terbuka mendukung pengambilalihan mantan perusahaannya.
Dalam dokumen pengadilan yang diungkap pada Senin lalu, Elon meminta bantuan Dorsey maupun eksekutifnya sejak 1 Januari 2019 terkait informasi dampak akun palsu maupun spam dalam bisnis dan operasional Twitter.
Dokumen mengungkap kalau Musk juga meminta informasi soal pengaruh akun palsu atau spam pada bisnis Twitter yang dikaitkan dengan pengguna aktif harian.
Twitter sendiri berpendapat kalau alasan Musk untuk membatalkan akuisisi karena demi menutupi penyesalan pembelian. Perusahaan bertekad agar pembelian Twitter tetap berlanjut.
Adapun sidang antara Elon Musk dan Twitter akan digelar pada 17 Oktober di Pengadilan Delaware, Amerika Serikat. Di sana keduanya akan melakukan uji coba untuk menentukan apakah Twitter dapat memaksa Musk melanjutkan akuisisi atau sebaliknya.
Baca Juga: Usai Twitter, Elon Musk Mau Beli Manchester United