Suara.com - Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro menyebut bahwa kompetisi inovasi digital Astranauts 2022 menciptakan ruang kolaborasi antara perusahaan rintisan dan mahasiswa yang lebih erat.
"Kegiatan Astranauts, inspire, innovate, collaborate, disediakan untuk menciptakan ruang kolaborasi yang lebih erat lagi antara mahasiswa, startup, dan Astra dalam melahirkan ide-ide inovatif, yang dapat menjawab tantangan bisnis saat ini dan masa depan," kata Djony pada acara puncak Astranauts 2022 secara virtual, Senin (22/8/2022).
Djony menyampaikan, inovasi adalah aspek yang sangat dikembangkan dan diapresiasi perusahaan. Budaya pengembangan dan inovasi melekat erat dalam setiap langkah bisnis Astra sejak berpuluh tahun lalu.
"Dan hal ini akan kami perkuat terus menerus sebagai salah satu bentuk implementasi dari filosofi Astra yakni catur dharma," ujar Djony.
Menurut Djony, pandemi yang terjadi sejak 2020 telah mempercepat perubahan pola hidup masyarakat. Perubahan pola hidup luar jaringan yang mulai bergeser ke platform digital terjadi secara bertahap sejak cukup lama, dan mendapatkan momentum percepatan dengan adanya pandemi COVID-19.
Hal tersebut, lanjut Djony, telah mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor di dunia dan di Indonesia.
"Dalam mempercepat transformasi digital, astra telah merintis Astra Digital sejak beberapa tahun yang lalu dengan tujuan agar Astra menjadi perusahaan yang intelligent dan agile," ujar Djony.
Grup Astra sejak dua tahun lalu memiliki tiga pendekatan dalam melakukan transformasi digital, yakni memodernisasi proses, menciptakan new revenue stream, merangkul ekonomi digital.
Melalui modernisasi proses, grup Astra terus mencari solusi atau inovasi yang dapat menghasilkan proses yang paling efisien dengan produktivitas yang paling optimal.
Baca Juga: Kunci Sukses Start-up Bertahan dari Badai Krisis
"Pengembangan dan modernisasi proses bisnis terus dilakukan, yang diikuti oleh analisis big data serta penguatan cyber security," ujar Djony.