"Baik, mungkin sinyal kakak," jawab pelaku.
Pemilik akun pun mencoba mengisengi pelaku dengan meminta pulsa sebesar Rp 50.000.
Ia mengatakan, tidak bisa terhubung ke internet karena tidak memiliki kuota internet.
"Boleh bantu isiin pulsa dulu? Mungkin ini paketnya sisa untuk WhatsApp aja, jadi nggak loading webnya. Yang 50.000 aja pak," tulis pemilik akun dalam chat tersebut.
Tak diduga, pelaku justru percaya dengan pemilik akun dan benar-benar mengirim pulsa sebesar nominal yang diminta.
![Cuitan warganet hampir menjadi korban phising. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/21/40332-cuitan-warganet-hampir-menjadi-korban-phising.jpg)
"Y'all I'm screaming, ini gua mau ditipu malah kena tipu ketipu ditipu gue nggak jadi ketipu," tulis pemilik akun dalam keterangan pada unggahannya.
Cuitan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 15.500 kali dan disukai sebanyak lebih dari 75.100 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.
Tak sedikit warganet lainnya yang juga membagikan pengalaman serupa dihubungi oleh pelaku phising yang berpura-pura sebagai petugas bank.
"Puas banget gue bacanya. Kok bisa sih kepikiran buat nipu balik, kalau gue boro-boro nipu balik, langsung gue blokir itu orang," tulis akun @nesverland
Baca Juga: Pandi: 5.579 Laporan Phising di Indonesia di Kuartal II 2022
"Kok malah jadi lu pelakunya," komentar @qhuuya