Ilmuwan Temukan Ngengat Terbesar Di Dunia

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 10:17 WIB
Ilmuwan Temukan Ngengat Terbesar Di Dunia
Ilustrasi kepompong ngengat [Unsplash.com].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan menemukan salah satu ngengat terbesar di dunia untuk pertama kalinya. Menariknya, ngengat Atlas ini ditemukan di Amerika Serikat.

Padahal biasanya satwa itu ditemukan di hutan tropis Asia. Para ahli entomologi tidak tahu bagaimana hewan itu bisa berada di Washington.

Berukuran 25 cm, ngengat awalnya dilaporkan ke Departemen Pertanian Negara Bagian Washington (WSDA) oleh seorang profesor dari Universitas Washington pada 7 Juli.

Ngengat Atlas (nama Latin: Attacus atlas), salah satu spesies terbesar dan tidak dinyana bisa ditemukan di Amerika Serikat [Cocos.Bounty/Shutterstock via IFL Science].
Ngengat Atlas (nama Latin: Attacus atlas), salah satu spesies terbesar dan tidak dinyana bisa ditemukan di Amerika Serikat [Cocos.Bounty/Shutterstock via IFL Science].

Spesimen itu dikirim ke Layanan Investigasi Kesehatan Hewan dan Tumbuhan di Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Mereka kemudian mengkonfirmasi pada 27 Juli bahwa serangga tersebut adalah ngengat Atlas.

Baca Juga: Kartu Kredit Co-Branding BMW dan MINI Maybank Meluncur di GIIAS 2022

"Ini adalah jenis serangga "wah" karena sangat besar," kata Sven Spichiger, ahli entomologi pengelola WSDA, seperti dikutip dari IFL Science pada Sabtu (20/8/2022).

Ngengat Atlas (Attacus atlas) dinamai sesuai nama Titan Atlas, yang mengangkat langit dalam mitologi Yunani, karena ukurannya yang sangat besar.

Dengan lebar sayap lebih dari 25 cm, spesies ini adalah salah satu lepidoptera terbesar di dunia, ordo serangga yang mencakup kupu-kupu dan ngengat.

Spesies ini dianggap sebagai hama yang dikarantina secara federal di Amerika Serikat. Dengan kata lain, masyarakat ilegal untuk mendapatkan, menyimpan, memelihara, atau menjual ngengat hidup tanpa izin dari USDA.

Alasannya karena hewan ini berpotensi menjadi spesies invasif, menimbulkan risiko bagi pertanian, lingkungan alam, atau spesies asli di Amerika Serikat. Pembatasan ketat pada spesies ini membuat penemuannya di Amerika Serikat semakin aneh.

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Akan Digelar Penganugerahan Miss Auto Show GIIAS 2022

"Ini biasanya ngengat tropis. Kami tidak yakin itu bisa bertahan di sini. USDA mengumpulkan informasi ilmiah dan teknis yang tersedia tentang ngengat ini dan akan memberikan rekomendasi tanggapan, tetapi kami berharap penduduk akan membantu kami mengetahui apakah ini adalah serangga pelarian satu kali atau apakah mungkin memang ada populasi di daerah tersebut," tambah Spichiger.

Ngengat Atlas sebelumnya juga terlihat di luar jangkauan alami sebelumnya. Pada 2012, ngengat Atlas yang sangat besar dilaporkan di Kota Ramsbottom, Inggris. Dalam kasus ini, diduga bahwa ngengat tersebut melarikan diri dari koleksi pribadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI