Suara.com - NASA akan memulai penyelidikan mengenai UFO pada September 2022. Badan antariksa tersebut tidak menganggap enteng penyelidikan ini dan siap mengerahkan kekuatan penuh.
Sebelumnya pada Juni, NASA mengumumkan akan membuka studi ilmiah tentang UFO atau fenomena udara tak dikenal (UAP).
Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi data UFO yang tersedia, menyusun cara terbaik untuk mengumpulkan pengamatan di masa depan, serta menentukan bagaimana NASA dapat menggunakan data tersebut untuk memajukan pemahaman manusia.
Studi ini akan dipimpin oleh astrofisikawan David Spergel, presiden Yayasan Simons di New York City.
Penelitian ini diperkirakan akan memakan biaya sekitar 100.000 dolar AS dan akan berlangsung selama sembilan bulan.
"Kami akan mengerahkan kekuatan penuh pada persiapan untuk studi UAP. Ini sangat penting bagi kami dan kami menempatkan prioritas tinggi untuk penelitian tersebut," kata Daniel Evans, asisten wakil administrator asosiasi untuk penelitian, seperti dikutip dari Space.com pada Jumat (19/8/2022).
Panel studi akan terdiri dari 15 hingga 17 orang, yang mencakup beberapa ilmuwan terkemuka, praktisi data, praktisi kecerdasan buatan, hingga pakar keamanan kedirgantaraan.
Penyelidikan NASA yang akan datang pasti sangat dinanti, tidak hanya oleh orang-orang yang percaya pada UFO, namun studi tersebut juga diharapkan dapat membantu menempatkan UFO dalam arus utama ilmiah yang ketat dan objektif.
Baca Juga: Roket Raksasa Amerika Siap Terbang Perdana ke Bulan