Suara.com - Para ilmuwan di Australia dan Amerika Serikat berencana menghidupkan kembali harimau Tasmania dari kepunahan.
Harimau Tasmania terakhir yang diketahui telah mati pada sekitar 1936.
Tim ahli mengatakan hewan itu dapat dihidupkan kembali menggunakan sel induk dan teknologi penyuntingan gen.
Diperkirakan harimau Tasmania dapat diperkenalkan kembali ke alam liar dalam waktu 10 tahun.
Harimau Tasmania mendapatkan namanya karena memiliki motif belang-belang di sepanjang punggungnya.
Tapi, sebenarnya hewan itu adalah hewan berkantong, jenis mamalia Australia yang membesarkan anak-anaknya di dalam kantong.
![Bayi macan Tasmania lahir 133 tahun lalu. [BBC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/18/89507-bayi-macan-tasmania-lahir-133-tahun-lalu.jpg)
Para ilmuwan dalam proyek ini berencana untuk mengambil sel induk dari spesies berkantong yang masih hidup dengan DNA serupa.
Kemudian, menggunakan teknologi penyuntingan gen untuk mengembalikan spesies yang punah.
Proyek ini akan menjadi pencapaian luar biasa bagi para peneliti dan membutuhkan sejumlah terobosan ilmiah.
Baca Juga: Badai Matahari Kanibal Akan Hantam Bumi Hari Ini
"Saya percaya bahwa dalam waktu 10 tahun, kita bisa memiliki bayi harimau Tasmania yang masih hidup sejak mereka diburu hingga punah hampir satu abad yang lalu," kata Andrew Pask, profesor yang memimpin penelitian dari University of Melbourne, dikutip dari BBC, Kamis (18/8/2022).