Suara.com - Apple disebut tengah berdiskusi untuk merelokasi produksi MacBook, Apple Watch, dan HomePod ke Vietnam untuk pertama kalinya.
Hal ini dilakukan agar Apple bisa memperluas manufakturnya di luar China.
Terlebih, saat ini rantai pasokan Apple bermasalah karena lockdown Covid-19 serta konflik dagang Amerika Serikat dan China.
Melansir CNBC, Kamis (18/8/2022), Apple telah meminta pemasok untuk menyiapkan jalur produksi MacBook.
Baca Juga: Rumor: Harga iPhone 14 Pro Naik Rp 1,5 Jutaan, Penyimpanan Lebih Besar
Supplier ini juga mulai menguji produksi perangkat lain seperti Apple Watch.
Bahkan, Apple juga masih berdiskusi untuk membangun speaker HomePod di negara tersebut.
Di sisi lain, penjualan Mac jauh dari ekspektasi perusahaan selama kuartal ketiga tahun fiskal.
Disebutkan kalau penjualan turun lebih dari 10 persen dari tahun lalu, atau secara year-over-year (YoY).
Sementara pendapatan iPad Apple sudah melebihi ekspektasi, tetapi turun 2 persen secara YoY.
Baca Juga: iPhone 14 Akan Dikenalkan pada Apple Event 7 September, Tandai Kalendermu!
CEO Apple Tim Cook mengaku kalau ini terjadi lantaran adanya kendala pasokan dan mata uang Dolar AS yang menguat.
Apple sendiri sudah mulai membuat beberapa unit AirPods di Vietnam.
Kabarnya, mereka juga mulai memindahkan sebagian produksi iPad ke Vietnam pada Juni kemarin.
Sayangnya, juru bicara Apple tidak segera menanggapi komentar relokasi produksinya ke Vietnam.