Nebeng Misi Artemis 1, NASA Akan Lakukan Eksperimen Biologi Luar Angkasa Pertama di Dunia

Rabu, 17 Agustus 2022 | 13:59 WIB
Nebeng Misi Artemis 1, NASA Akan Lakukan Eksperimen Biologi Luar Angkasa Pertama di Dunia
Artemis 1. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA akan meluncurkan misi Artemis 1 yang juga akan membawa 10 cubesat kecil.

Salah satu cubesat tersebut merupakan misi BioSentinel, yang akan menjadi eksperimen biologi berdurasi panjang pertama di luar angkasa.

Pasalnya, selama ini eksperimen biologi hanya terbatas pada sistem Bumi-Bulan.

Diluncurkan pada 29 Agustus, cubesat yang membawa sel ragi tersebut akan memasuki orbit mengelilingi Matahari yang mirip dengan orbit Bumi.

Dengan rute tersebut, para ilmuwan akan mempelajari bagaimana radiasi luar angkasa mempengaruhi sel ragi.

"Ini akan membawa organisme hidup lebih jauh ke luar angkasa daripada sebelumnya. Itu sangat keren," kata Matthew Napoli, manajer proyek BioSentinel di Pusat Penelitian Ames NASA, dikutip dari Space.com, Rabu (17/8/2022).

Misi BioSentinel. [NASA]
Misi BioSentinel. [NASA]

Menurut NASA, radiasi luar angkasa terbentuk ketika atom bergerak sangat cepat, sehingga kehilangan elektronnya dan hanya menyisakan inti.

NASA menyebut partikel semacam itu sebagai "bola meriam skala atom" karena kerusakan yang dapat ditimbulkan radiasi.

Medan magnet Bumi sendiri melindungi sebagian besar manusia dari radiasi luar angkasa, yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.

Baca Juga: Asteroid Berpotensi Berbahaya Seukuran Paus Biru, Lintasi Bumi Besok

Ketika para astronaut meninggalkan orbit rendah Bumi untuk melakukan misi jangka panjang, para astronaut akan terpapar radiasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI