Kreator Perempuan Asia Unjuk Gigi di Ajang Women Creators Programme 2022 Epic Games Edisi ke-2, Ada dari Indonesia

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:16 WIB
Kreator Perempuan Asia Unjuk Gigi di Ajang Women Creators Programme 2022 Epic Games Edisi ke-2, Ada dari Indonesia
Unreal Engine. [Epicgames]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unreal Engine dari Epic Games mengumumkan berakhirnya edisi kedua The Women Creators Programme pada 11 Agustus 2022.

Inisiatif yang merupakan hasil kerja sama dengan Open Air Films, ASIFA India dan Perforce Software ini, memberi pelatihan mendalam secara virtual dan berbayar, serta program pendampingan kepada para produser perempuan dari India dan Asia Tenggara.

Program tersebut, yang merupakan pertama Epic di Asia Tenggara, bertujuan untuk membekali para animator real-time generasi berikutnya.

Fokusnya khusus untuk menginspirasi dan memberdayakan para kreator perempuan di India dan Asia Tenggara.

Baca Juga: Hore! Epic Games Terdaftar PSE, Tak Lagi Diblokir Kominfo

Dari lebih dari 178 pelamar di wilayah Asia Tenggara dan India, 21 perempuan terpilih mendapatkan pendampingan dari lulusan beasiswa Unreal.

Tiga dari perempuan itu adalahDigital Creative Director asal Singapura Jessica Tan,  Produser Indonesia Ellen Xie, dan Visual Effects Artist Zubaida Nila, yang mewakili Malaysia. 

Ilustrasi logo Epic Games. [Shutterstock]
Ilustrasi logo Epic Games. [Shutterstock]

Para finalis menjalani pendampingan langsung dan workshop virtual, sehingga mengakhiri fase pertama program ini dengan demo dan evaluasi pra-visualisasi.

Mereka kemudian memasuki fase kedua, mereka mempelajari teknik VFX terbaru dalam pengembangan dunia real-time, pencahayaan, sequencing, dan produksi virtual dengan menggunakan mesin virtual berbasis cloud.

Setelah pelatihan dan penilaian terakhir, para kreator diberikan kesempatan untuk menampilkan film pendek mereka dan berbagi lebih banyak mengenai perjalanan, serta inspirasi mereka selama acara tersebut.

Baca Juga: Menkominfo Minta Epic Games Segera Daftar PSE Lingkup Privat

Ellen Xie yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di industri kreatif, mengaku sangat antusias dengan ide memanfaatkan fitur dan inovasi Unreal Engine.

Di sana dia dapat bereksperimen dengan teknologi real-time serta memberinya lebih banyak fleksibilitas dalam proses bercerita.

Terinspirasi oleh hewan peliharaannya, Ellen memulai debut film pendeknya 'A Little Hug' di Women Creators Program, yang menggambarkan hubungan seorang anak lelaki dan anabulnya.

"Saya percaya Unreal dapat membawa proyek masa depan saya ke tingkatan kualitas yang baru," ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (16/8/2022).

Sementara itu, Business Lead – India dan Asia Tenggara, Epic Games, Shruti Verma menuturkan bahwa ajang ini memiliki target, lebih dari sekadar membina beberapa profesional perempuan top di ruang VFX, namun juga membangun dasar untuk ekosistem kreator, storyteller, produser dan profesional animasi perempuan.

"Kami harap para finalis mendapat pendampingan dan pelatihan dengan baik untuk mewujudkan ide-ide mereka dengan Unreal Engine,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI