Suara.com - Unreal Engine dari Epic Games mengumumkan berakhirnya edisi kedua The Women Creators Programme pada 11 Agustus 2022.
Inisiatif yang merupakan hasil kerja sama dengan Open Air Films, ASIFA India dan Perforce Software ini, memberi pelatihan mendalam secara virtual dan berbayar, serta program pendampingan kepada para produser perempuan dari India dan Asia Tenggara.
Program tersebut, yang merupakan pertama Epic di Asia Tenggara, bertujuan untuk membekali para animator real-time generasi berikutnya.
Fokusnya khusus untuk menginspirasi dan memberdayakan para kreator perempuan di India dan Asia Tenggara.
Dari lebih dari 178 pelamar di wilayah Asia Tenggara dan India, 21 perempuan terpilih mendapatkan pendampingan dari lulusan beasiswa Unreal.
Tiga dari perempuan itu adalahDigital Creative Director asal Singapura Jessica Tan, Produser Indonesia Ellen Xie, dan Visual Effects Artist Zubaida Nila, yang mewakili Malaysia.
![Ilustrasi logo Epic Games. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/26/50656-epic-games.jpg)
Para finalis menjalani pendampingan langsung dan workshop virtual, sehingga mengakhiri fase pertama program ini dengan demo dan evaluasi pra-visualisasi.
Mereka kemudian memasuki fase kedua, mereka mempelajari teknik VFX terbaru dalam pengembangan dunia real-time, pencahayaan, sequencing, dan produksi virtual dengan menggunakan mesin virtual berbasis cloud.
Setelah pelatihan dan penilaian terakhir, para kreator diberikan kesempatan untuk menampilkan film pendek mereka dan berbagi lebih banyak mengenai perjalanan, serta inspirasi mereka selama acara tersebut.
Baca Juga: Hore! Epic Games Terdaftar PSE, Tak Lagi Diblokir Kominfo
Ellen Xie yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di industri kreatif, mengaku sangat antusias dengan ide memanfaatkan fitur dan inovasi Unreal Engine.