Suara.com - Video klarifikasi dari karyawan Alfamart yang menyaksikan kejadian konsumen mengambil cokelat tanpa membayar, kini menjadi trending topic di media sosial.
Akibatnya, nama Alfamart menduduki Trending Topik Twitter Indonesia.
Melalui video yang diunggah oleh akun Twitter @Mei2Namaku pada 14 Agustus, terekam karyawan Alfamart yang meminta maaf kepada perempuan yang mengambil cokelat tersebut.
Video klarifikasi ini mendapat respons negatif dari warganet Twitter karena dinilai tidak adil.
Baca Juga: Ini Pasal UU ITE yang Ancam Karyawan Alfamart
Konsumen menyewa pengacara dan menyudutkan karyawan Alfamart.
Terpantau warganet mendesak Alfamart untuk membela karyawan tersebut.
Bahkan, beberapa warganet menyerukan gerakan boikot Alfamart jika tidak ada tindakan tegas dari pihak perusahaan.
"Woii @alfamart jangan biarkan orang-orang baik dan jujur kerja membantumu untuk menjaga daganganmu berjuang sendirian hadapi maling begini," tulis akun @HardjonoF
"Kita bantu mbak @alfamart ini bikin laporan polisi. Biar ibu-ibu yang ambil cokelat nggak bayar itu diproses hukum saja dan mbaknya sebagai karyawan mesti dilindungi. Info dong mbaknya orang mana, kasihan itu perlu pembelaan," tambah @HusinShihab
Baca Juga: Dampak Kasus Karyawan Alfamart Minta Maaf, Warganet Ancam Akan Boikot
Selain itu, kata kunci lainnya seperti klepto yang berkaitan dengan kasus tersebut juga menduduki Trending Topik Twitter Indonesia.
Lebih dari 5.500 tweet telah dicuitkan warganet menggunakan kata kunci tersebut.
Tak sedikit warganet yang beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan konsumen tersebut adalah perilaku kleptomania.
"Kalau klepto yaudah lah ya kesel tapi emang penyakit itu mah. Nah kalau jahat pakai UU ITE itu mah penyakit hati orang yang punya kuasa," komentar @bintangemon
"Kalau @alfamart nggak mampu menyediakan lawyer, gua siap patungan untuk carikan lawyer untuk nuntut balik kleptomania itu!" tambah @MafiaWasit
Kata kunci UU ITE juga menduduki Trending Topik Twitter Indonesia. Para pengguna Twitter menilai undang-undang tersebut disalahgunakan oleh pihak konsumen.
"UU ITE betul-betul jadi momok untuk menegakkan kebenaran. Merekam pencuri pun dianggap salah dan melanggar UU ITE," cuit @msaid_didu
"Semoga ada keadilan buat mbak Alfamart yang disuruh minta maaf ini. Buat emak-emak klepto cokelat, nggak ada malu ngancem pakai UU ITE?" ungkap @NyaiiBubu
Terpantau kata kunci ngutil pun banyak dicuitkan oleh warganet dengan lebih dari 20.300 tweet.
Saat ditelusuri, kata kunci tersebut juga masih berkaitan dengan kasus karyawan Alfamart yang meminta maaf.
"Kalau orang kaya ngutil dibilangnya klepto, kalau orang miskin dikatain maling atau pencuri. Ada-ada aja emang ya," sahut @ndagels
"Tadi baca-baca di Instagram katanya si Mariana ini nggak suka karena diviralin saat ketahuan ngutil. Lah kan jaman sekarang jaman medsos, kalau nggak mau diviralin apalagi saat ketahuan ngutil, ya jangan ngutil. Bayar lawyer kuat, tapi bayar cokelat yang nggak sampai 100 ribu aja harus ngutil-ngutil," timpal @Dyananani89
Sebelumnya, pihak Alfamart telah mengeluarkan pernyataan tentang pembenaran kasus tersebut.
Lebih lanjut, Alfamart menambahkan jika diperlukan akan mengambil langkah hukum selanjutnya.