Dampak Kasus Karyawan Alfamart Minta Maaf, Warganet Ancam Akan Boikot

Senin, 15 Agustus 2022 | 10:04 WIB
Dampak Kasus Karyawan Alfamart Minta Maaf, Warganet Ancam Akan Boikot
Ilustrasi media sosial (pexels.com/KerdeSeverin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pihak Alfamart pun telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kasus tersebut melalui akun Twitter @alfamart pada 15 Agustus.

Alfamart membenarkan kejadian yang menimpa karyawannya.

Menurut keterangan, kejadian itu terjadi pada 13 Agustus di Alfamart Sampora, Tangerang Selatan.

"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," tulis pernyataan tersebut.

Selain itu, Alfamart juga menyayangkan tindakan konsumen yang menyewa pengacara sehingga membuat pihak Alfamart tertekan.

Cuitan Alfamart terkait karyawannya yang dipaksa bikin permintaan maaf. [Twitter]
Cuitan Alfamart terkait karyawannya yang dipaksa bikin permintaan maaf. [Twitter]

Lebih lanjut dalam pernyataan tersebut, Alfamart menambahkan jika diperlukan akan mengambil langkah hukum selanjutnya.

Biasnya tanggapan Alfamart kepada karyawan yang diancam UU ITE oleh konsumen tersebut pun membuat warganet marah.

Bahkan, beberapa warganet mengancam jika tidak ada perlindungan tegas untuk karyawan akan memboikot Alfamart.

Video klarifikasi yang telah dilihat sebanyak lebih 2,7 juta penayangan dan dibagikan sebanyak lebih dari 46.200 kali itu pun menuai beragam komentar dari warganet.

Baca Juga: Ngakak! Sekolah di Depan Rumah, Makan Siang Siswa Ini Fresh Diantar Ibu

"Gaji mereka banyak potongan pula, kalau barang hilang mereka yang tanggung," tulis akun pempekteri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI