Suara.com - Seorang karyawan Alfamart belakangan ini viral di media sosial karena kasus pengambilan cokelat yang dilakukan oleh pelanggan.
Dalam video sebelumnya yang beredar di Twitter dan TikTok, karyawan Alfamart tersebut melihat seorang perempuan, mengambil cokelat namun tidak membayarnya di kasir.
Alhasil, karyawan itu merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya ke media sosial.
Sementara itu, pelaku pengambilan cokelat merasa tidak terima dengan perlakuan yang diterimanya karena dinilai merugikan.
Ia akhirnya menyewa seorang pengacara dan karyawan Alfamart tersebut diancam dengan UU ITE.
Kasus ini pun berujung pada video klarifikasi yang beredar di Twitter.
Diunggah oleh akun Twitter @Mei2Namaku pada 14 Agustus, terekam seorang perempuan mengenakan seragam Alfamart, sedang membacakan permintaan maafnya kepada perempuan yang diketahui bernama Mariana.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial. Karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan ibu Mariana, dan saya memohon maaf kepada ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin. Dan alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ucap karyawan tersebut.
Namun, video klarifikasi tersebut membuat warganet geram karena dinilai tidak adil bagi karyawan Alfamart.
Baca Juga: Ngakak! Sekolah di Depan Rumah, Makan Siang Siswa Ini Fresh Diantar Ibu
"Ini kelewatan. Orang yang ketahuan ngutil malah berbalik menekan karyawan Alfamart hanya karena mampu menyewa pengacara. Alih-alih dia yang minta maaf, malah mbak Alfamart yang harus minta maaf," tulis pemilik akun @zoelfick yang membagikan kembali video tersebut.