Suara.com - MediaTek merilis chip Dimensity 9000, 8100, dan 8000.
Chip Dimensity 8100 akan memakai Central Processor Unit (CPU) octa-core yang terdiri dari empat core Cortex-A78 dengan clock speed mencapai 2,75 GHz.
Sementara Graphics Processing Unit (GPU)-nya memakai Mali-G510 yang dikembangkan oleh Arm.
Chip diproduksi dengan fabrikasi 5nm oleh TSMC. Dimensity 8100 ini adalah nama baru dari prosesor Dimensity 8000, yang sebelumnya dikenalkan sedikit oleh MediaTek.
Baca Juga: Mediatek Jajaki Peluang Kembangkan Manufaktur Pintar di Indonesia
Chipset Dimensity 8100 ini kemungkinan bakal menjadi penerus Dimensity 1100.
Jika diurutkan, Dimensity 8100 masih di bawah prosesor Dimensity 9000 yang merupakan chipset kelas flagship MediaTek saat ini.
Sedangkan, MediaTek pertama kali memperkenalkan Dimensity 9000 pada Desember lalu.
"Kehadiran Dimensity 9000 menunjukkan bahwa MediaTek dan seri Dimensity kami telah memasuki fase inovasi baru,” jelas Yenchi Lee, Deputy General Manager Wireless Communications Business Unit MediaTek, beberapa waktu lalu.
Dimensity 9000 adalah chipset smartphone pertama di dunia yang dibangun dengan teknologi fabrikasi TMSC N4 (kelas 4nm) yang diklaim sangat efisien.
Baca Juga: Vivo X80 Lite Diprediksi Siap Meluncur, Ini Bocoran Spesifikasinya
Dimensity 9000 mengintegrasikan arsitektur CPU Armv9 mutakhir untuk pengalaman smartphone kelas flagship yang sesungguhnya.
CPU octa-core memiliki satu core Cortex-X2 yang beroperasi hingga 3,05GHz, tiga core kinerja A710 yang beroperasi hingga 2,85GHz, dan empat core efisiensi Cortex-A510.
Dengan LPDDR5X terintegrasi yang mendukung hingga 7500Mbps, bersama dengan cache L3 8MB dan cache sistem 6MB, Dimensity 9000 diciptakan untuk permintaan bandwidth yang sangat besar dari pasar seluler.
Selain itu, chipset ini mengintegrasikan Application Processor Unit (APU 5.0) generasi kelima dari MediaTek.
Menawarkan peningkatan efisiensi daya empat kali lebih baik dibandingkan dengan APU generasi sebelumnya.
Peningkatan ini memberikan keseimbangan ideal antara kinerja dan efisiensi daya untuk berbagai pengalaman multimedia AI, game, kamera dan video.
Kemudian Dimensity 9000 mengemas GPU Arm Mali-G710 MC10 pertama di dunia.
Untuk meningkatkan kinerja, chipset ini mengintegrasikan HyperEngine 5.0 MediaTek, teknologi game inovatif dari MediaTek generasi kelima.
HyperEngine 5.0 menggunakan akselerasi AI untuk mengoptimalkan grafis sekaligus mengurangi beban GPU, menghasilkan gameplay yang lebih cepat yang terlihat lebih baik, dan lebih hemat daya dari sebelumnya.
HyperEngine juga mengintegrasikan AI-VRS, fitur variable rate shading dengan AI yang disempurnakan pertama untuk smartphone.
Chipset ini juga dilengkapi ray tracing software development kit (SDK) pertama di industri yang menggunakan Vulkan untuk Android.
Berikut 5 smartphone menggunakan prosesor MediaTek Dimensity 9000, 8100, atau 8000:
1. Realme GT Neo 3
- Prosesor: MediaTek Dimensity 8100
- Ukuran Layar: 6,7 inci
- Resolusi: 2412*1080FHD+
- Rasio Layar: 94,2%*
- Refresh Rate: Hingga 120Hz
- Kontras Rasio: 5.000.0001
- Kedalaman Warna : 1,07 Miliar Warna
- Warna Gamut: 100% DCI-P3
- Proses Teknologi: COP
- Perlindungan: Corning Gorilla Glass 5
- Harga : Mulai dari Rp 4,6 juta
2. Redmi K50
- Prosesor: MediaTek Dimensity 8100
- Kamera utama: Sony IMX582 48MP dengan OIS, kamera ultrawide 8MP dengan bidang pandang 119 derajat, dan kamera makro 2MP.
- Kamera depan: sensor Sony IMX596 berukuran 20MP
- Baterai: Kapasitas 5.500mAh, dipasangkan dengan charger 67W yang diklaim mengisi daya 80 persen dalam waktu 30 menit.
- Harga: Mulai Rp 5,57 juta
3. Redmi K50 Pro
- Prosesor: MediaTek Dimensity 9000, dipasangkan dengan opsi penyimpanan 8GB/128GB, 8GB/256GB, 12GB/256GB, dan 12GB/512GB.
- Layar: OLED berukuran 6,67 inci, resolusi 2K atau 1440x3200 piksel, refresh rate 120Hz, kecerahan puncak 1.200 nits, gamut warna DCI-P3, HDR 10+, Dolby Vision, dan dilapisi Gorilla Glass Victus.
- Kamera utama: Samsung S5KHM2 100MP dengan optical image stabilization (OIS), kamera ultrawide 8MP dengan bidang pandang 119 derajat, dan kamera makro 2MP.
- Kamera depan: Sensor Sony IMX596 20MP
- Sistem Operasi: MIUI 13 berbasis Android 12
- Baterai: Berkapasitas 5.000mAh dengan charger 120W yang diklaim mampu mengisi daya 100 persen dalam 19 menit.
- Fitur lain: Dual SIM, 5G, NFC, USB-C, Dolby Atmos, Infrared Blaster, hingga rating IP53 untuk tahan debu dan air.
- Harga: Mulai Rp 6,89 juta
4. Vivo X80
- Prosesor: MediaTek Dimensity 9000
- Layar: Panel Amoled berukuran 6,78 inci, resolusi Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel, refresh rate 120Hz, dan rasio aspek 20:9.
- Kamera utama: Sony IMX866 50MP yang mendukung RGBW dan OIS, kamear ultrawide 12MP, dan kamera portrait 12MP.
- Kamera depan: Berukuran 32MP dengan desain punch hole.
- RAM: 8 GB dan 12 GB
- Memori internal: mulai 128 GB, 256 GB dan 512 GB.
- Sistem operasional: Android 12, diperkaya dengan OriginOS Ocean.
- Baterai: Berkapasitas 4.500mAh, dilengkapi 80W Flash Charge.
- Fitur lain: Dual SIM, 5G, Wifi 6, Infrared Blaster, NFC, port USB-C, dan sensor fingerprint dalam layar.
- Harga: Mulai Rp 8,29 juta
5. Oppo Find X5 Pro
- Prosesor: MediaTek Dimensity 9000
- Dimensi dan bobot: 163,7 x 73,9 x 8,5 mm, 218 gram
- Layar: AMOLED 6,7 inch QHD Plus (3.216 x 1440 piksel), refresh rate 120 Hz, touch sampling rate 240 Hz, Gorilla Glass Victus
- RAM dan memori penyimpanan: 12 GB/256 GB SIM dan microSD Dual SIM (Nano), tidak mendukung microSD
- Kamera depan: 32 MP (f/2.4), 1080p/30 fps
- Kamera belakang: Kamera utama (wide) 50 MP (f/1.7, Sony IMX 766, AF, OIS ganda) Kamera ultrawide 50 MP (f/2.2, Sony IMX 766) Kamera telephoto 13 MP (f/2.4) digital zoom 2x, hybrid zoom 5x
- Sistem operasi: Android 12, ColorOS 12
- Baterai: 5.000 mAh, Super VOOC Flash Charge 80 Watt
- Fitur lainnya: WiFi 6, Bluetooth 5.2, NFC, Dolby Atmos
- Harga: Mulai Rp 13,2 juta
Berikut deretan smartphone dengan prosesor Dimensity 9000, 8100, dan 8000. Mana yang menjadi pilihanmu?