Metamorfosis Tidak Sempurna dan Hewan-hewan yang Mengalaminya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 21:42 WIB
Metamorfosis Tidak Sempurna dan Hewan-hewan yang Mengalaminya
Belalang, hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. (Pixabay/realworkhard)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Metamorfosis dapat dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Berikut penjelasannya, lengkap dengan contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Merangkum dari berbagai sumber literasi, metamorfosis adalah perubahan biologis yang terjadi pada hewan selama masa pertumbuhan. Proses ini akan berhenti ketika hewan sudah memasuki usia dewasa. 

Kata metamorfosis berasal dari bahasa Yunani yang merupakan gabungan dari tiga kata yakni, Meta yang artinya setelah, Morphe yang berarti bentuk dan kata Osis yang berarti bagian (dari).

Hewan yang mengalami metamorfosis tak hanya tumbuh jadi lebih besar, tapi juga mengalami perubahan bentuk drastis. Tak jarang, selama proses metamorfosis hewan juga menumbuhkan organ tubuh baru yang membuat penampilannya sangat berbeda.

Metamorfosis tidak sempurna

Metamorfosis tidak sempurna disebut juga dengan hemimetabola, yaitu metamorfosis yang tidak melewati proses pupa dan larva. Jadi hewan-hewan langsung menuju fase dewasa.

Ciri metamorfosis tidak sempurna pada hewan adalah memiliki bentuk yang sama ketika menetas dan yang berubah hanya ukuran tubuhnya saja.

Ciri lainnya adalah, hewan-hewan ini sering melakukan pergantian kulit atau molting karena ukuran mereka bertambah besar sehingga membutuhkan kulit baru untuk menyesuaikan.

Hewan-hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Baca Juga: Mengenal Metamorfosis Nyamuk: dari Telur hingga Menjadi Nyamuk Dewasa

1. Jangkrik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI