Suara.com - Mayoritas orang Indonesia memilih Telkomsel sebagai operator seluler, demikian temuan firma riset Populix yang dibeberkan pada Jumat (12/8/2022).
Telkomsel mengalahkan pesaingnya seperti Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), XL Axiata, dan Smartfren.
Survei Populix bertajuk Mobile Phone Usage and 5G Network Projection melibatkan 1.000 responden laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun yang dijalankan pada 4-14 Juli 2022.
Populix menemukan kalau Telkomsel menjadi operator seluler terbanyak dipakai orang Indonesia dengan persentase 46 persen. Di bawah Telkomsel ada Indosat dengan persentase 33 persen.
Baca Juga: Geser Xiaomi, Samsung Merek Ponsel Paling Banyak Digunakan di Indonesia
Sementara dua operator lainnya adalah XL Axiata dan Smartfren dengan persentase masing-masing 17 persen dan 4 persen.
Hasil riset terbaru Populix ini membuat Telkomsel tetap mempertahankan posisinya sebagai operator seluler terbanyak dipakai orang Indonesia. Sebelumnya pada survei Populix pada September 2020, Telkomsel menempati posisi pertama untuk provider yang banyak digunakan, diikuti oleh 3 (Tri), Indosat Ooredoo, dan XL.
"Hal ini menunjukkan bahwa Telkomsel berhasil mempertahankan posisinya sebagai operator seluler teratas hingga saat ini," ungkap Co-Founder dan CTO Populix, Jonathan Benhi dalam keterangannya, Jumat (12/8/2022).
Tak hanya jadi operator seluler terbanyak dipakai, Telkomsel juga menjadi provider 5G yang paling dikenal orang Indonesia. Populix mengatakan kalau Telkomsel dipilih 81 persen responden sebagai provider 5G paling dikenal.
Kemudian di bawah Telkomsel ada operator seluler lain seperti XL Axiata dengan persentase 31 persen, Indosat 30 persen, dan Smartfren 10 persen.
Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Program Undi-Undi Hepi, Grand Prize 1 Mobil Honda BR-V
Sedangkan dari jenis penggunaan operator seluler, hampir 9 dari 10 orang yang disurvei memilih kartu prabayar dengan pengeluaran maksimal hingga Rp 200.000 per bulannya.
Adapun penggunaan pulsa tersebut, 82 persen responden mengaku untuk penggunaan kuota internet, melakukan panggilan telepon (12 persen), dan SMS (6 persen).