Kapal Langka Berusia 400 Tahun Ditemukan di Sungai Jerman

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 16:40 WIB
Kapal Langka Berusia 400 Tahun Ditemukan di Sungai Jerman
Kapal karam berusia 400 tahun. [University Kiel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arkeolog maritim di Jerman utara menemukan puing-puing kapal kargo berusia 400 tahun yang tenggelam.

Puing kapal tersebut hampir dalam posisi berdiri dan terawetkan dengan sangat baik.

Bahkan, masih memiliki tong kapur yang dibawanya untuk industri pembuatan batu berabad-abad yang lalu.

Kapal langka ini berasal dari periode Hanseatic, ketika sekelompok serikat perdagangan Eropa utara, mendominasi Laut Baltik dan Laut Utara dari abad ke-13 hingga ke-17.

Para ahli berpendapat bahwa bangkai kapal dapat bertahan berkat dilindungi oleh lapisan lumpur halus dari sungai Trave, yang mengarah ke kota Lübeck sekitar 8 kilometer ke daratan.

Bangkai kapal pertama kali ditemukan pada 2020 selama survei sonar rutin oleh otoritas saluran navigasi di Trave.

Kapal karam berusia 400 tahun. [University Kiel]
Kapal karam berusia 400 tahun. [University Kiel]

Kapal tersebut terletak pada kedalaman sekitar 11 meter di bentangan luar sungai yang didominasi air asin.

"Kapal tersebut memiliki panjang antara 20 hingga 25 meter dan mungkin merupakan sebuah galliot, yaitu kapal kargo bertiang tunggal yang umum digunakan selama periode Hanseatic," kata Fritz Jürgens, arkeolog maritim utama pada proyek tersebut, seperti dikutip dari Live Science, Jumat(12/8/2022).

Lapisan lumpur sungai yang menutupi bangkai kapal mungkin telah mencegah kapal tersebut dimakan oleh Teredo navyis, sejenis kerang air asin yang dikenal juga sebagai "cacing kapal" karena dapat dengan cepat memakan kayu yang terendam.

Baca Juga: Timo Werner Resmi Balik Lagi ke RB Leipzig

Di dalam bangkai kapal itu, para ahli juga menemukan sekitar 150 tong kayu yang hampir utuh, menunjukkan bahwa kapal tersebut membawa muatan kapur ketika tenggelam pada akhir abad ke-17.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI