Suara.com - CEO Take Two Interactive Strauss Zelnick mengungkap perkembangan singkat terkait Grand Theft Auto VI (GTA VI). Petinggi Take-Two mengatakan bahwa perkembangan game baru GTA sudah sesuai rencana dan berjalan dengan baik.
Penjualan Grand Theft Auto V dan Red Dead Redemption 2 masih berada di angka yang tinggi meski Rockstar Games mengerjakan GTA VI.
"Dengan pengembangan entri berikutnya dalam seri Grand Theft Auto berjalan dengan baik, tim Rockstar Games bertekad sekali lagi untuk menetapkan tolok ukur kreatif untuk seri, industri kami, dan untuk semua hiburan," kata Strauss Zelnick, selaku CEO Take Two Interactive dikutip dari Hypebeast.
Strauss Zelnick mengungkap dengan penuh percaya diri bahwa GTA VI bakal menjadi benchmark atau tolok ukur baru di industri hiburan. Sayang, petinggi Take Two maupun Rockstar belum memberikan rincian tanggal peluncuran GTA VI.
Baca Juga: Mobile Game 'Legends of Chronos' Siap Meluncur Pekan Depan
Laporan terpisah dari Bloomberg mengatakan bahwa game baru GTA bisa debut sekitar dua tahun lagi. Leaker Tom Henderson mengklaim pada Juli lalu bahwa Grand Theft Auto VI akan dirilis pada 2024 atau 2025.
Terdapat spekulasi mengenai dua saudara laki-laki dan perempuan yang bakal menjadi karakter protagonis. Bahkan untuk pertama kalinya, Rockstar kemungkinan menyertakan karakter utama perempuan pada seri GTA teranyar.
Game GTA tersebut diharapkan memiliki peta luas sebesar Red Dead Redemption 2. GTA V masih mencatatkan kinerja moncer dalam hal terkait penjualan dan jumlah penggemar.
Take Two mengumumkan bahwa penjualan GTA V telah mencapai 160 juta kopi pada kuartal pertama 2022. Itu adalah angka penjualan yang dicatat sejak GTA V pertama kali meluncur pada September 2013.
Cukup menarik apakah GTA VI dapat meneruskan kesuksesan GTA seri sebelumnya atau tidak.
Baca Juga: Cara Download Tower of Fantasy dan Linknya