Asteroid Berpotensi Berbahaya Seukuran Paus Biru, Lintasi Bumi Besok

Kamis, 11 Agustus 2022 | 13:52 WIB
Asteroid Berpotensi Berbahaya Seukuran Paus Biru, Lintasi Bumi Besok
Ilustrasi asteroid melintasi Bumi (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA melaporkan sebuah asteroid berpotensi berbahaya seukuran paus biru, akan melintasi Bumi pada Jumat (12/8/2022).

Asteroid yang diberi nama 2015 FF ini diperkirakan memiliki diameter antara 13 dan 28 meter atau sekitar sepanjang tubuh paus biru dewasa (Balaenoptera musculus).

Batuan antariksa ini diprediksi akan meluncur melewati Bumi dengan kecepatan 33.012 km/jam.

Pada pendekatan terdekatnya, asteroid tersebut akan berada dalam jarak sekitar 4,3 juta kilometer dari Bumi atau sekitar delapan kali jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan.

Baca Juga: Uji Alexa di Luar Angkasa, NASA Kirim iPad ke Bulan

NASA telah menandai setiap objek luar angkasa yang berada dalam jarak 193 juta km dari Bumi, sebagai "objek dekat Bumi" (NEO) dan objek yang bergerak cepat dalam jarak 7,5 juta km dikategorikan sebagai "berpotensi berbahaya."

Setelah objek ditandai, para astronom memantaunya dengan cermat, mencari penyimpangan dari lintasan yang diprediksi seperti pantulan tak terduga dari asteroid lain, yang dapat menempatkan asteroid pada jalur tabrakan dengan Bumi.

Ilustrasi asteroid (Shutterstock).
Ilustrasi asteroid (Shutterstock).

NASA mengetahui lokasi dan orbit sekitar 28.000 asteroid, yang dipetakannya dengan Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS).

Sejak ATLAS aktif pada 2017, susunan empat teleskop tersebut telah mendeteksi lebih dari 700 asteroid dekat Bumi dan 66 komer.

Dua asteroid yang terdeteksi oleh ATLAS yaitu 2019 MO dan 2018 LA, benar-benar menabrak Bumi.

Baca Juga: NASA Akan Luncurkan Misi Artemis 1 ke Bulan Akhir Agustus

Pertama meledak di lepas pantai selatan Puerto Rico dan kedua mendarat di dekat perbatasan Botswana dan Afrika Selatan.

Untungnya, asteroid tersebut tidak menyebabkan kerusakan apa pun.

Dilansir dari Space.com, Kamis (11/8/2022), NASA telah memperkirakan lintasan semua objek dekat Bumi di luar akhir abad ini dan kabar baiknya,

Bumi tidak akan terancam bahaya dari tabrakan asteroid apokaliptik setidaknya selama 100 tahun ke depan.

Ilustrasi dua asteroid tabrakan. [NASA]
Ilustrasi dua asteroid tabrakan. [NASA]

Meski begitu, bukan berarti para ilmuwan dapat santai. Para ahli harus tetap berjaga-jaga karena masih ada banyak asteroid yang belum diketahui seluruhnya di alam semesta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI