Suara.com - Recharge Indonesia resmi menyediakan power bank portabel untuk para pengguna transportasi umum seperti Transjakarta, Commuter Line (KRL), dan MRT. Powerbank portabel ini disediakan lewat mesin tempat penyewaan power bank yang disebut ReCharge Station.
Lebih rinci, powerbank Recharge ini tersedia di 35 halte TransJakarta, 23 stasiun KRL line Jakarta Kota-Bogor, dan 13 stasiun MRT Jakarta.
Angka ini menambah dari sebelumnya yang sudah terpasang lebih dari 1.000 ReCharge Station di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta telah merambah kota lain seperti Bandung dan Yogyakarta.
CEO ReCharge Indonesia, Dick Listijono mengungkapkan, penambahan ReCharge Station ini berangkat dari kembalinya aktivitas masyarakat dan tren kenaikan penumpang transportasi umum di Jabodetabek.
"Sehingga itu memudahkan masyarakat komuter untuk mengakses layanan penyewaan power bank ReCharge," kata Dick dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga: Vivan Luncurkan Powerbank Berkapasitas Jumbo di PRJ
ReCharge Station ini terdiri dari tiga model. Pertama adalah ReCharge Station Small yang mencakup delapan dan 16 slot power bank, di mana mesin ini tersedia di tempat seperti restoran, kafe, spa, salon, minimarket, tempat fitnes, lounge, dan bar.
Kemudian ada ReCharge Station Sedang (Medium) yang memiliki kapasitas 16 slot power bank dan diperuntukkan di restoran/kafe, minimarket, tempat fitnes, supermarket, karaoke, dan perkantoran/coworking spaces.
Terakhir ada ReCharge Station Besar terdiri dua tipe ReCharge Station Large yang menyediakan 30 slot power bank dan Recharge Station Large (New Type) yang dilengkapi 50 slot power bank. Kedua tipe ini tersedia untuk lokasi mal, perkantoran, stasiun, konser/hall, exhibition, rumah sakit, dan lobby hotel.
Cara Menggunakan Powerbank ReCharge
Untuk menggunakan layanan ReCharge, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi ReCharge di Google Play Store dan App Store. Kemudian pengguna tinggal mencari lokasi penyewaan power bank terdekat melalui fitur 'Cari ReCharge'.
Sebelum itu, pengguna mesti melakukan top up saldo dari aplikasi secara non tunai. Setelahnya, pengguna dapat memindai QR code pada layar ReCharge Station.
Baca Juga: Cas Powerbank di Mobil Bisa Timbulkan Kebakaran?
Pengguna lalu memilih tipe kabel yang sesuai dengan kebutuhan (Lightning/iOS, Micro USB/Android, atau USB Type C). Power bank ReCharge yang telah terpilih untuk disewa oleh pengguna akan keluar dari mesin ReCharge Station secara otomatis.
Adapun biaya penyewaan ReCharge ditarifkan Rp 2.000 per jam untuk penggunaan satu sampai dua jam. Sementara penyewaan tiga hingga empat jam dihargai Rp 4.000 per jam. Adapun biaya penyewaan 24 jam dibanderol Rp 30.000.
Power bank ReCharge sendiri memiliki kapasitas daya 5.000mAh. Power bank ini tak hanya dipakai untuk ponsel, tetapi juga tablet, kamera, speaker, atau perangkat seluler lainnya.
Sejak awal beroperasi di bulan Maret 2018 hingga kini, aplikasi ReCharge telah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna. Kebanyakan pelanggan ReCharge adalah para ojek online (ojol), karyawan kantor, serta anak-anak muda yang sering hang out dan membuat konten dengan menggunakan perangkat smartphone.