Suara.com - Prilly Latuconsina mengungkap bahwa dirinya sempat berpikiran untuk bunuh diri akibat dibully oleh warganet, baru-baru ini.
Melalui podcast di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada 9 Agustus, artis yang membintangi film 12 Cerita Glen Anggara tersebut bercerita penyebab mengapa ia ingin mengakhiri hidupnya.
Bermula dari pertanyaan Denny Sumargo, Prilly mengaku bahwa saat itu kondisi mentalnya sedang buruk.
Hal ini akibat membaca terlalu banyak hate comment yang ditulis oleh warganet di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Viral Video Skill Dewa Emak-Emak Lewati Jembatan Pakai Perahu, Publik Takjub Lihat Aksinya
Kembali pada 2014, nama Prilly mulai dikenal melalui sebuah sinetron yang sukses dibintanginya bersama Aliando Syarief.
Dalam podcast tersebut, Prilly mengaku bahwa ia tak menyangka bisa menjadi tokoh publik yang dikenal banyak orang, bahkan mendapat banyak atensi dari media infotainment.
Namun, popularitas tersebut rupanya membuatnya tidak nyaman karena kerap mendapat komentar pedas dan tuntutan dari warganet.
Prilly mengaku saat itu usianya baru 18 tahun dan tidak bisa mengelola emosi yang dirasakannya.
Terlebih, gadis itu mengaku menjadi artis bukanlah cita-citanya sejak awal, sehingga ia tak menyangka akan disorot sedemikian rupa.
Baca Juga: Viral Aksi Anak SD Ikut Lomba 17-an Suapi Ibu Ini Bikin Ngakak, Warganet: Bar-Bar
"Dulu aku dikata-katain, nggak tahu fashion. Mana ngerti anak 18 tahun disuruh fashion, dulu pakai baju ya biasa aja. Dikata-katain masalah baju, dikata-katain masalah make up," cerita Prilly.
Dia mengaku, dirinya cuek dan tidak terlalu menjaga penampilan, sehingga jadinya akumulatif kan.
Dirinya dibully masalah fashion, masalah pemberitaan-pemberitaan yang ada, padahal Prilly mengaku tidak tahu itu pemberitaannya datang dari mana.
"Terus karena sinetronnya meledak, aku dipasangkan sama pasangan aku saat itu, tiba-tiba orang kayak menuntut aku harus pacaran sama dia, padahal aku punya kehidupan normal yang lain," ucap Prilly.
Akibat tekanan tersebut, Prilly mengaku sempat stress dan depresi selama empat hari dan mengurung diri di dalam kamar.
Ia juga merasa takut untuk membuka akun Instagram pribadinya dan melihat komentar-komentar warganet pada saat itu.
Prilly mengaku ingin mengakhiri hidupnya dengan memikirkan berbagai cara. Namun, gadis kelahiran 1996 ini masih merasa takut untuk bunuh diri.
"Jadi saat itu mau bunuh diri. Ini kalau jadi film komedi pasti lucu kali ya. Aku bilang, aduh ya Allah, aku mau mati aja tapi aku takut sakit, gitu. Ngapain ya? Kalau nyayat takut darah. Kalau minum obat nyamuk, kalau nggak mati sakit tenggorokan," tambahnya.
Namun, titik balik terjadi ketika Prilly mendapatkan nasihat dari sang ayah. Pihak keluarga pun membantunya untuk melewati masa-masa sulit tersebut.
Prilly mengaku, saat ini ia akan lebih bersyukur dan berfokus pada rezeki yang telah diberikan Tuhan kepadanya, alih-alih hanya memikirkan segelintir komentar negatif tentangnya yang belum tentu benar.
Video berdurasi 53 menit 3 detik itu hingga kini telah ditonton sebanyak lebih dari 277.000 penayangan dan disukai sebanyak lebih dari 10.000 kali serta menuai beragam komentar dari warganet.
"Aku tau masalah ini, waktu jaman itu. Nyesek banget lihat hate comment untuk Prilly, inget banget bahkan lebih parah dibanding yang diceritain Prilly. Tetep semangat Pril, terus berkarya," tulis akun Asiah 2505
"Prilly said: masih banyak hal yang harus disyukuri daripada ditangisi," komentar Puput Mns
"Artis juga manusia, semangat Prilly," tambah Pets Khani
"Keren banget, ada banyak pelajaran yang bisa bisa dipetik dari Prilly," sahut Kdk Dwhya