Suara.com - Telkomsel melakukan optimalisasi dan perluasan cakupan jaringan 5G dengan menggelar infrastruktur tambahan berupa 24 BTS 5G, menjangkau sejumlah titik gelaran kegiatan G20 di Bali.
Sejumlah titik dijadikan fokus, yakni Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kawasan ITDC Nusa Dua, Apurva Kempinski, Anvaya Resort, Alila Uluwatu, dan Bali Turtle Island Development.
Selain jaringan 5G, Telkomsel juga melakukan optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan lebih dari 130 BTS broadband.
Termasuk tambahan 46 BTS 4G/LTE dan mengoperasikan 5 Compact Mobile BTS (COMBAT) guna mengantisipasi potensi lonjakan trafik komunikasi yang tinggi di sejumlah area.
Baca Juga: Survei Telkom: Platform Lokal Jadi Favorit UMKM untuk Jualan Online
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, dengan adanya perluasan jaringan 5G di Bali, Telkomsel ingin memastikan kapabilitas ekosistem teknologi digital yang dimiliki Indonesia.
Pada DEWG G20 di Bali tersebut, Telkomsel berencana menggelar showcase pemanfaatan teknologi jaringan 5G.
Para delegasi dan pelanggan dapat merasakan keunggulan jaringan Hyper 5G Telkomsel dengan menjajal kecepatan akses broadband tersebut menggunakan smartphone 5G yang didukung.
Bagi perwakilan delegasi G20 yang menggunakan layanan dari negara asal, dapat mengaktifkan layanan international roaming di Indonesia.
"Kami berharap Presidensi G20 ini dapat menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk membuka dan memaksimalkan seluruh potensi dalam berbagai hal," tutup Nugroho.
Baca Juga: Mitratel Tambah 6.000 Menara dari Telkomsel