Suara.com - Gurun Sahara merupakan gurun panas terbesar di dunia dan gurun terbesar ketiga setelah Antartika dan Arktik.
Terletak di Afrika Utara, ini memiliki luas 9,2 juta kilometer persegi yang sebanding dengan China atau Amerika Serikat.
Mengingat luasnya, ada banyak misteri dan keunikan yang disimpan Gurun Sahara.
Dilansir dari Global Adventure Challenges, Senin (8/8/2022), berikut ini lima fakta menarik tentang Gurun Sahara yang wajib diketahui:
Baca Juga: 5 Fakta Berbagai Tempat di Dunia, Absurd tapi Nyata
1. Seberapa panas Gurun Sahara?
Sahara adalah gurun terpanas di dunia dengan salah satu iklim paling keras.
Suhu rata-rata tahunan mencapai 30 derajat Celcius, sedangkan suhu terpanas yang pernah tercatat adalah 58 derajat Celcius.
Daerah ini memiliki sedikit curah hujan dan pada kenyataannya, setengah dari Gurun Sahara menerima kurang dari 1 inci hujan setiap tahun.
Meskipun banyak yang menganggap Sahara memiliki iklim yang selalu panas, suhu dapat turun drastis di malam hari karena kurangnya kelembaban.
Baca Juga: Turkmenistan Ingin Tutup Gerbang Neraka
Itu dapat mencapai titik terendah minus (-) 6 derajat Celcius.
2. Apa yang dapat ditemukan di Gurun Sahara?
Sahara lebih dari sekadar gurun pasir. Faktanya, sebagian besar Sahara terdiri dari dataran tinggi berbatu yang tandus, serta dataran garam, bukit pasir, gunung, dan lembah kering.
Sementara itu, sungai dan aliran yang ditemukan di Sahara bersifat musiman, selain dari Sungai Nil.
Tercatat ada lebih dari 20 danau di Sahara, yang sebagian besar adalah danau air asin. Danau Chad adalah satu-satunya danau air tawar di padang pasir.
Puncak tertinggi di Sahara adalah Emi Koussi (3.415m), sebuah gunung berapi yang terletak di Pegunungan Tibesti, Chad.
Pegunungan lainnya di daerah ini termasuk Pegunungan Aïr, Sahara Atlas, Adrar des Iforas, Pegunungan Hoggar, Pegunungan Tibesti, dan perbukitan Laut Merah.
3. Apakah Gurun Sahara berubah selama bertahun-tahun?
Menariknya, Sahara telah sangat berubah. Pada zaman dulu, Sahara adalah lokasi yang subur dan hijau, yang merupakan rumah bagi berbagai tanaman dan hewan.
Perubahan itu terjadi sekitar 5.000 tahun yang lalu karena perubahan kemiringan Bumi secara bertahap.
Meski begitu, Gurun Sahara diperkirakan akan kembali hijau di beberapa titik di masa depan.
4. Apa yang dapat dilakukan di Gurun Sahara?
Banyak para ilmuwan yang datang ke Gurun Sahara untuk melakukan ekspedisi penelitian.
Selain itu, ada beberapa aktivitas lain yang diperbolehkan dilakukan di Sahara, seperti bersepeda, melihat bintang, selancar pasir, berkemah, dan trekking.
5. Apakah Sahara dapat dihuni?
Sahara memiliki populasi sebanyak dua juta jiwa. Orang-orang yang tinggal di Sahara sebagian besar adalah pengembara, yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain tergantung pada musim.
Sementara yang lainnya tinggal di komunitas permanen di dekat sumber air.