Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G. Plate mengusulkan search engine buatan sendiri yang bernama Gatotkaca sebagai pengganti Google.
"Saya pada saat menjadi menteri pertama saya panggil tim. Saya panggil tim, bisa enggak kita membuat search engine. Name it Gatotkaca," ujar Plate dalam podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier beberapa hari lalu.
Usulan itu justru memancing komentar dari warganet Twitter.
Sebuah akun bernama lantip (@lantip) memperkenalkan Gatotkaca, mesin pencari seperti yang diusulkan Kominfo.
Baca Juga: Apple Disebut Siapkan Search Engine Pesaing Google
"Alhamdulillah akhirnya bisa rilis. rilis di hari jumat adalah semangat pi in is. silakan, mesin pencari karya anak bangsa, demi mendukung pak plate. https://gatotkaca.mooo.info," kata @lantip, dikutip Minggu (7/8/2022).
Saat ditelusuri Suara.com, situs Gatotkaca buatan akun lantip itu memang bisa dibuka.
Isi web tersebut menampilkan logo 'Gatotkaca!' dengan latar belakang awan bergerak beserta kolom pencarian layaknya Google.
Tapi saat mengetik 'Google', 'Kominfo', atau kata-kata lain layaknya cara kerja Google, bukan hasil informasi yang diperlihatkan.
Hasil penelusuran menunjukkan sebuah animasi Gatotkaca dengan deskripsi tulisan 'Ya ndak tahu kok tanya saya...'
Candaan akun lantip ini mendapatkan banyak atensi dari pengguna Twitter dengan 2.308 retweet, 978 quote tweet, dan 6.446 likes hingga berita ini diturunkan.
Baca Juga: Tips Agar Profil Bisnis Atraktif di Mesin Pencari Google
Beberapa akun Twitter juga menanggapi 'search engine' tersebut.
"Mobile version kaya gini. Perlu nambah 1 triliun lagi," kata akun Didit Putra @eldidito.
"hasilnya sangat memuaskan," kata akun #menyusurisudutnegeri @JeniAbdulrokhim.
"nggapleki," kata akun Ainun Najib @ainunnajib.
"Iki mesin gatotkaca kok malah ora ngenali sing gawe. wkwkwk," kata akun DAM @DamarJuniarto.
"gatau presiden indonesia," kata akun lxlakitambun @lelakitambunn yang mencari kata Jokowi di search engine Gatotkaca itu.