Pembuat Chip Sindir Produsen Mobil : Giliran Anda Merasakan Dampaknya

Kamis, 04 Agustus 2022 | 09:10 WIB
Pembuat Chip Sindir Produsen Mobil : Giliran Anda Merasakan Dampaknya
Ilustrasi industri otomotif. [Shutterstock/Rainer Plendl]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekurangan chip semikinduktor telah memaksa hampir seluruh produsen mobil membatalkan target produksi jutaan mobil, selama dua tahun terakhir.

Hal ini dinilai sebagai dampak bagi produsen mobil karena selama ini belum mengandalkan para pemasok chip.

Bagi pembuat chip, kemitraan dengan para pembuat mobil yang saat ini terjalin dianggap terlambat.

Para pelaku industri chip melihat, kurangnya pemahaman para pembuat mobil tentang bagaimana rantai pasokan chip bekerja.

Baca Juga: Kabar Baik! Krisis Chip Semikonduktor Berangsur Pulih, Bersiap Calon Konsumen Kedatangan Motor Impian Dalam Waktu Dekat

Selain itu, keengganan untuk berbagi biaya dan risiko membuat mereka merasakan dampak yang besar.

Perubahan harga yang tinggi datang bersamaan dengan industri otomotif yang menghadapi krisis chip.

Ilustrasi chip. [ /Pixabay]
Ilustrasi chip. [ /Pixabay]

Bahkan, selama masa ini diperkiraan 13 juta kendaraan secara global gagal diproduksi sejak awal 2021.

Kepala Eksekutif Perusahaan Manufaktur Semikonduktor, CC Wei, mengatakan dia tidak pernah dipanggil eksekutif industri otomotif kecuali jika kekurangannya sangat mendesak.

“Dua tahun terakhir mereka menelepon saya dan memperlakukan saya seperti sahabat,” katanya dikutip dari Business News, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Masalah Pasokan Chip Semikonduktor Diperkirakan Berakhir dalam Waktu Dekat

Sementara itu, Kepala Eksekutif GlobalFoundries, Thomas Caulfield, mengatakan industri otomotif memahami bahwa mereka tidak dapat lagi membiarkan pembuat chip berisiko membangun pabrik chip bernilai miliaran dolar.

Masalah krisis chip semikonduktor memang membuat industri otomotif sangat terpukul.

Pabrikan seperti General Motors, Volkswagen, dan Ford dikabarkan sedang dalam pembicaraan langsung dengan para pembuat chip untuk mengamankan pasokan.

Sedangkan, pembuat mobil seperti Nissan dan lainnya merangkul komitmen pesanan yang lebih lama dan persediaan yang lebih tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI