Kaspersky: Indonesia Masuk Negara Terbanyak Gunakan Alat Dekripsi Ransomware Gratis

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 03 Agustus 2022 | 15:42 WIB
Kaspersky: Indonesia Masuk Negara Terbanyak Gunakan Alat Dekripsi Ransomware Gratis
Ilustrasi uang tebusan diserahkan agar peretas membuka akses komputer yang dikunci oleh ransomware. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - No More Ransom mencatatkan, sebanyak 7685 pengguna Indonesia yang terkena ransomware telah terbantu.

No More Ransom merupakan inisiatif yang diluncurkan untuk membantu korban ransomware mendekripsi file mereka.

Selain itu, tercatatkan dan sebanyak 685 alat dekripsi Kaspersky telah diunduh dari periode Juli 2021 hingga Juni 2022.

Jumlah pengguna terbanyak yang memanfaatkan alat dekripsi ransomware gratis adalah dari Vietnam, Indonesia, dan Malaysia.

Terkait jumlah alat dekripsi Kaspersky yang diunduh, Vietnam mencatat unduhan terbanyak di Asia Tenggara diikuti oleh Indonesia dan Thailand.

Ransomware mengenkripsi informasi berharga yang tersimpan di komputer korban.

Ilustrasi kejahatan siber. [Shutterstock]

Caranya menginfeksi mereka menggunakan situs web yang mencurigakan dan tidak aman, unduhan
perangkat lunak, lampiran berbahaya.

Selain itu, melalui serangan RDP (remote desk protocol), hingga mengeksploitasi server yang rentan terhadap internet.

Pelaku kejahatan siber kemudian meminta uang tebusan dari korban, berjanji untuk mengembalikan
data terenkripsi mereka sebagai imbalan.

Baca Juga: Grup Ransomware Baru Muncul, Makin Canggih dan Bisa Lintas Platform

Jenis malware ini telah menjadi perhatian keamanan siber selama bertahun-tahun, dengan penyerang menargetkan semua jenis pemangku kepentingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI