Sementara itu, badai geomagnetik yang lebih ekstrem dapat mengganggu medan magnet Bumi dengan cukup kuat hingga mengubah posisi satelit.
Para ilmuwan bahkan telah memperingatkan bahwa badai geomagnetik ekstrem dapat melumpuhkan internet.
Menurut Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa, material-material yang meletus dari Matahari atau lontaran massa korona (CME) biasanya memakan waktu sekitar 15 hingga 18 jam untuk mencapai Bumi.
Badai Matahari terbesar yang pernah disaksikan adalah Peristiwa Carrington 1859, yang melepaskan energi setara dengan 10 miliar bom atom satu megaton.
Setelah menghantam Bumi, aliran kuat partikel Matahari mengenai sistem telegraf di seluruh dunia dan menyebabkan aurora lebih terang dari cahaya Bulan Purnama.
![Ilustrasi Bulan Purnama. [Kanenori/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/13/27287-ilustrasi-bulan-purnama.jpg)
Jika peristiwa serupa terjadi hari ini, para ilmuwan memperingatkan bahwa hal itu akan menyebabkan kerusakan senilai triliun dollar AS dan memicu pemadaman listrik yang meluas.